Pilkada Kota Tangsel
Lepas Seragam ASN, Muhamad Siap Berjaket PDIP Demi Nyalon Wali Kota
DPC PDIP Tangsel tinggal menunggu surat rekomendasi resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk pengumuman pengusunngannya
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Sudah bukan rahasia kalau Muhamad mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Tangerang Selatan (Tangsel) untuk memuluskan pencalonannya pada Pilkada Tangsel 2020.
Saat masih menjabat Sekda, Muhamad sudah menggaet dua partai besar, Gerindra dan PDIP, serta Hanura untuk mengusungnya.
Lepasnya seragam aparatur sipil negara (ASN), demi mengenakan pakaian lain, yakni jaket Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hal itu diungkapkan langsung Muhamad saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (5/8/2020).
"Saya akan dijaketkan PDIP, nanti setelah menunggu pengumuman dulu," ujar Muhamad.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Suhari Wicaksono, mengatakan, pihaknya mendukung Muhamad sebagai calon wali kota dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai wakilnya.
DPC PDIP Tangsel tinggal menunggu surat rekomendasi resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk pengumuman pengusunngannya.
Suhari mengatakan, perkiraan turunnya surat rekomendasi Muhamad-Rahayu adalah pada 17 Agustus 2020 mendatang, bersamaan dengan peringatan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.
• Ikut Pilkada Tangsel, Muhamad Serahkan 5 Kendaraan Dinas Setelah Mundur dari Jabatan Sekda
• Ikut Pilkada Tangsel, Muhamad Serahkan 5 Kendaraan Dinas Setelah Mundur dari Jabatan Sekda
• Hasil Swab Test Pemprov Banten, 2 Ojek Online di Kota Tangerang Positif Covid-19
Setelah turun rekomendasi, DPC akan mengangkat Muhamad sebagai kader.
"Kemungkinan tanggal 17 deh. Tanggal 17 Agustus. Pas 75 kemerdekaan pas 75 daerah juga yang belum diumumin, ngambil momen lah," ujarnya.