Menteri Nadiem Revisi SKB Hingga Reaksi Wali Kota Bekasi Soal Simulasi Belajar Tatap Muka Dihentikan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim akan melakukan revisi Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terkait sekolah tatap muka.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Nadiem menjelaskan, sekolah tatap muka menjadi hak prerogatif bagi para orang tua dan pemangku kebijakan daerah setempat.
Adapun, untuk jenjang sekolahnya, Nadiem menuturkan dimulai untuk tahap SD, SMP, dan SMA/SMK.
Untuk jenjang kanak-kanak atau PAUD, Nadiem menyarankan untuk tetap belajar jarak jauh.
"Kami memilih untuk menunda PAUD karena lebih sulit melaksanakan protokol kesehatan," paparnya.
Sementara untuk jenjang madrasah dan sekolah asrama, dilakukan pembelajaran tatap muka secara bertahap.
Berikut syarat yang harus dipenuhi para sekolah di masa transisi (2 bulan pertama):
Waktu mulai yang memenuhi kesiapan
1. SMA, SMK, MA, MAK, SMP, MTs: paling cepat Juli 2020.
2. SD, MI, dan SLB: paling cepat Agustus 2020.
3. PAUD: paling cepat Oktober 2020.
Kondisi kelas
1. Pendidikan dasar dan menengah: jaga jarak minimal 1.5 meter dan maksimal 18 peserta didik per kelas (standar 28-36 peserta).
2. SLB: jaga jarak minimal 1.5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas. (standar 5-8 peserta didik)
3. PAUD: jaga jarak minimal 1.5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas (standar 15 peserta didik)
Jadwal pembelajaran