Teka-teki Mahasiswi S2 Hukum Ditemukan Tewas di Rumah Kekasih, Rekaman CCTV Buat Keluarga Curiga

Perempuan berinisial LNS (21) ditemukan tewas tergantung di rumah kekasihnya, R (22) di kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, NTB

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Tribunnews.com/Ilustrasi
Ilustrasi Gantung Diri 

Polisi kemudian menemukan keganjilan pada ikatan kain yang disebut digunakan YH untuk bunuh diri.

"Sebab kain yang ditemukan menggunakan simpul mati yang artinya kecil kemungkinan korban bunuh diri dan tempat menggantung juga tidak ditemukan," ujar Wakapolres Benteng Kompol Abdu Arbain.

Mendapati hal tersebut, polisi langsung menginterogasi istri korban.

Hasilnya, istri korban mengakui bahwa dia yang membunuh suaminya dengan cara dipukul pada bagian kepala.

Difitnah Penipu oleh Teman, Baim Wong Sampai Malas Keluar Rumah 3 Tahun: Gak Enak Banget Rasanya

Dia sengaja menggantung jenazah suaminya untuk mengelabui polisi, agar seolah-olah korban meninggal akibat gantung diri.

Kejadian berawal saat YH dan ER cekcok karena alasan ekonomi.

Selain itu ER menyebut jika suaminya tak jujur.

Karena emosi, ER memukul kepala YH dan menjerat lehernya dengan tali.

Wanita Ini Pura-pura Kaget Nemu Bayi, Kebohongannya Terkuak Usai Terciduk Polisi dalam Kondisi Lemas

YH pun tewas di tangan sang istri.

"Aku khilaf hingga aku bunuh suami sampai seperti itu. Suamiku tidak jujur, sering bohong, uang tidak dikasih. Aku ngaku salah karena telah membunuh dan aku siap menerima apapun hukumannya," kata EY.

Pelaku disangka melanggar Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP dan Pasal 44 ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara.

(TribunJakarta/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved