Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango: Mumtaz RaisTurun dari Pesawat Tanpa Tegur Sapa

Mumtaz Raiz terlihat langsung terburu-buru meninggalkan pesawat tanpa tegur sapa sedikitpun

Editor: Erik Sinaga
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango saat berkunjung ke Menara Kompas, Kamis (27/2/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Nawawi Pomolango angkat bicara terkait perselisihannya dengan putra dari Mantan Ketua MPR RI Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, di pesawat, Jumat(14/8/2020).

Diketahui, perselisihan itu berujung kepada laporan yang dilayangkan Nawawi atas Mumtaz di kantor kepolisian Bandara Soekarno-Hatta.

"Kalau ada yang saya merasa perlu sampaikan, mungkin lebih tertuju pada pernyataan 'beberapa pihak' bahwa seakan urusan 'telah selesai di atas pesawat'. Tetapi saya kemudian meneruskan laporan ke pihak kepolisian Bandara Soetta," kata Nawawi dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/8/2020).

Nawawi mengatakan, beberapa saat setelah perselisihan terjadi, salah seorang rekan Mumtaz menyampaikan permohonan maaf kepada dirinya.

Namun, Nawawi melihat permohonan maaf bukan murni bersumber dari Mumtaz sendiri.

Sebab, Mumtaz Raiz terlihat langsung terburu-buru meninggalkan pesawat tanpa tegur sapa sedikitpun.

"Ada pihak lain yang merupakan teman yang bersangkutan, yang saat hendak turun pesawat mengucapkan permohonan maaf. Tetapi yang bersangkutan sendiri telah buru- buru turun tanpa tegur sapa apapun," ujar Nawawi.

Ia pun telah menyampaikan kepada Mumtaz Rais serta rekannya bahwa perselisihan itu akan dilaporkan ke pihak kepolisian Bandara Soetta.

"Jadi yang bersangkutan itu sangat mengetahui kalau saya akan menyampaikan laporan tersebut," ujar Nawawi.

Kompas.com telah berupaya mengonfirmasi Mumtaz Rais terkait perselisihan ini. Namun, yang bersangkutan belum menjawab. 

Diberitakan, Ahmad Mumtaz Rais, putra dari Amien Rais, dilaporkan oleh Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango ke Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Laporan itu dibenarkan Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Adi Ferdian Saputra.
Laporan tersebut berawal dari cekcok di pesawat.

"Beliau (Nawawi Pomolango) singgah ke Polsubsektor Terminal 3, kemudian beliau ceritakan tentang kejadian yang beliau ketahui," kata Adi Ferdian saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/8/2020).

Dia mengatakan, Nawawi masih melaporkan peristiwa itu secara lisan.

"Jadi pada malam hari itu beliau (Nawasi) hanya menyampaikan ada kejadian (cekcok) tersebut," tutur dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved