Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango: Mumtaz RaisTurun dari Pesawat Tanpa Tegur Sapa
Mumtaz Raiz terlihat langsung terburu-buru meninggalkan pesawat tanpa tegur sapa sedikitpun
Pihak maskapai penerbangan Garuda Indonesia sudah mengeluarkan pernyataan terkait cekcok antara Ahmad Mumtaz Rais dan Nawawi Pomolango.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kronologi kejadian cekcok kedua penumpang itu terjadi di penerbangan rute Gorontalo-Makassar-Jakarta dengan nomor GA 643.
Saat itu, salah seorang penumpang kelas bisnis menggunakan ponsel ketika pesawat sedang boarding dari Gorontalo, tepatnya saat melakukan pengisian bahan bakar atau refueling.
Kemudian, awak kabin menegur penumpang tersebut sebanyak tiga kali. Namun, tidak dihiraukan hingga akhirnya penumpang lain menegur penumpang yang menggunakan ponsel tersebut.
"Hal tersebut mengakibatkan penumpang lain yang juga duduk di kelas bisnis turut menegur penumpang bersangkutan sehingga terjadi adu argumen antarpenumpang," kata Irfan tanpa menyebut nama.
Irfan mengatakan, Garuda Indonesia menghormati proses hukum antara kedua penumpang yang berseteru.
Pihaknya berjanji kooperatif memberikan keterangan kepada pihak kepolisian apabila dibutuhkan.
• Tanggapan Satpol PP DKI Soal CFD dan 32 Kawasan KKP Ditiadakan
• Cekcok Dalam Pesawat Garuda, Wakil Ketua KPK Adukan Putra Amien Rais di Bandara Soekarno-Hatta
• Diminta Tak Bentak Kru Kabin, Mumtaz Rais Balik Marahi Wakil Ketua KPK di Pesawat Garuda
Dia menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada pihak yang dengan sengaja melanggar aturan keselamatan penerbangan.
"Kami meyakini komitmen penerapan safety pada operasional penerbangan dapat berjalan optimal dengan adanya dukungan dan peran serta seluruh penumpang dalam mematuhi aturan keselamatan penerbangan yang berlaku," kata Irfan.
Berita ini telah tayang di Kompas.com berjudul: Sebut Urusan dengan Mumtaz Rais Belum Selesai, Nawawi: Saya Laporkan...