Dua Remaja Tewas di Tangan Geng Motor
Dua Kelompok Remaja Janji Tawuran Lewat Instagram, Ada Kode Khusus Hingga 2 Orang Tewas
Pertikaian dua kelompok remaja di Jalan Pramuka Barat, Kecamatan Matraman yang merenggut dua korban jiwa berawal dari janji perkelahian
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Padahal berdasarkan keterangan saksi di lokasi Aditya, Yaris dan tiga temannya tidak mengolok kelompok pelaku atau mengajak berkelahi.
Lantaran kalah jumlah dan pelaku menenteng senjata tajam, Aditya, Yaris dan tiga temannya yang sedang nongkrong tak bisa melawan lalu terluka.
"Setelah melakukan penyerangan terhadap saksi dan korban para pelaku kabur arah fly over menuju Tanjung Priok meninggalkan korban di TKP," ujarnya.
Tedjo menuturkan AL dan YR yang keduanya masih tercatat warga Jakarta Timur sempat dibawa ke RSUD Matraman guna mendapat pertolongan medis.
Namun keduanya tewas akibat luka bacok celurit, petugas RSUD Matraman pun melaporkan kasus ke jajaran Unit Reskrim Polsek Matraman.
"Keterangan pihak RSUD Matraman korban inisial AL sudah dalam keadaan meninggal ketika tiba RSUD. Korban luka bacok di perut kiri bawah, dan dua di punggung, luka lecet di jari kaki kanan dan kiri," tuturnya.
Sementara Yaris tewas saat menjalani perawatan di RSUD Matraman akibat luka bacok di punggung, kepala, dan luka lecet di dengkul kiri.
Tedjo menyebut belum diketahui pasti penyebab penyerangan, namun pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
"Barang bukti yang diamankan dua buah celurit. Untuk pelakunya sekarang masih dalam penyelidikan. Kasusnya sekarang ditangani Satreskrim Polrestro Jakarta Timur," lanjut Tedjo.
Berawal dari chat Instagram
Pertikaian dua kelompok remaja di Jalan Pramuka Barat, Kecamatan Matraman yang merenggut dua korban jiwa berawal dari janji perkelahian.
Sebelum Aditya Lestianto (12) dan Yaris Riadi (17) tewas akibat luka bacok pada Selasa (18/8/2020) sekira pukul 05.00 WIB kelompok mereka membuat janji.
Wakapolrestro Jakarta Timur AKBP Steven Tamuntuan mengatakan kedua korban dan tiga temannya nongkrong membuat janji lewat Instagram.
"Tersangka kelompok Pembangkang Independen memberikan kode 'kiw kiw kiw' mengundang tawuran melalui Instagram dan dijawab oleh pihak korban kelompok Soldia Of Strong 'ya kenapa'," kata Steven di Mapolrestro Jakarta Timur, Rabu (19/8/2020).
Percakapan lewat akun Instagram lalu berlanjut, kelompok pelaku yang sudah bersiap menenteng senjata tajam menyatakan hendak melintas.