Pelanggan Cinta Sekejap Seusia Mendiang Ayah, Dara 19 Tahun: Sedikit yang Sopan
Baru dua bulan terakhir menjajakan diri, dara 19 tahun ini mengaku pelanggan cinta sekejap yang kencan dengannya seusia mendiang ayah.
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Baru dua bulan terakhir menjajakan diri, dara 19 tahun ini mengaku pelanggan cinta sekejap yang kencan dengannya seusia mendiang ayah.
Dinda mengaku berani jual mahal dan menarik tarif Rp 1,5 juta kepada para pria hidung belang yang mencari kepuasan syahwat.
Di usia masih muda, segar dan terawat, Dinda masuk bisnis ini untuk membiayai pengobatan sang ibu yang menderita diabetes.
Biasanya, dara manis dengan rajah di tubuhnya ini sibuk di akhir pekan karena pelanggannya bisa 5 sampai 8 orang.
"Kalau hari-hari biasa paling banyak 4 tamu," ungkap Dinda yang berusia 19 tahun ini melansir Warta Kota pada Kamis (20/8/2020).
Gadis berdarah Medan ini mengaku hanya sedikit dari mereka yang muda, ganteng, sopan dan baik hati.
• Duda 41 Tahun Tak Tahu Malu, Andalkan Harta Gadis 14 Tahun yang Dihamilinya Selama Pelarian
"Tarif Rp 1,5 juta setiap kali kencan singkat. Biasanya pakai aplikasi MiChat. Sekali main paling lama juga 15 menit," akunya.
Gadis berparas rupawan ini mengaku tinggal di bilangan Jakarta Barat.
Mulanya, Dinda sebatas administrator yang melayani transaksi pelanggan via aplikasi media sosial lalu meneruskan ke para wanita penyedia jasa.
Tersebab tergiur mudah mendapatkan rupiah yang menjanjikan, Dinda memutuskan terjun langsung menerima dan melayani pelanggan.
Paling apes jika hari itu sepi tamu, Dinda masih bisa menyisihkan uang sampai Rp 1 juta untuk ditabung, dan paling banyak Rp 2,5 juta.
"Sesepi-sepinya satu hari bisa nyelengin Rp 1 juta. Paling banyak Rp. 2,5 juta," ujar Dinda.
Untuk mengurangi rasa sakit karena banyak melayani tamu, Dinda tidak jarang mengkonsumsi minuman keras yang biasa ia beli di beberapa toko kedai kopi di Jakarta Barat.
• Alasan Ibu Kandung Istri Rizki DA Tak Diundang ke Nikahan, Keluarga Angkat Nadya: Tak Maksud Sakiti
Baginya, pelumas bukan jaminan terhindar dari rasa sakit. Lagipula, kata Dinda, harus melayani syahwat orang yang disayanginya.
"Apalagi kebanyakan tamu saya seumuran almarhum papa," kata gadis yang kerap mengenakan pakaian seksi ini.