Sisi Lain Metropolitan
Kisah Eks PDP Covid-19 Berhasil Ubah Omongan Negatif Lewat Usaha Aquascape dan Ikan Hias
Sudah dinyatakan negatif dari Covid-19, mantan pasien dalam pengawasan (PDP) ungkap kisah perihal merintis usaha.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Masa sulit dan berhasil bangkit

Saat satu permasalahan berhasil diatasi, Melati mengatakan sempat mengalami kondisi ekonomi yang sulit.
Hal ini lantaran suaminya kehilangan mata pencarian akibat menggantikan posisinya di rumah.
"Saya punya anak 3 yang masih kecil. Saat saya isolasi di Rumah Sakit Darurat, otomatis anak-anak saya dijaga suami saya. Mau enggak mau, suami saya yang bekerja sebagai supir pribadi harus izin,"
"Namun karena tempat kerjanya baru juga, jadi diberhentikan. Jadi saya dinyatakan negatif dan pulang itu, suami saya sudah enggak kerja," jelasnya.
Kala itu, uang simpanan Melati hanya mencukupi kebutuhan beberapa minggu saja.
Tak kunjung adanya lowongan kerja, membuat Melati terpaksa meminta pinjaman uang.
Mulai dari teman dekat hingga saudara, ia hubungi dan semuanya bersedia membantunya.
"Uang tersebut saya gunakan untuk keberlangsungan hidup sekeluarga dan saya sisakan sedikit untuk modal usaha. Karena kebetulan suami bisa buat akuarium dengan desain costum dari pembeli," katanya.

Setelah Aquascape pertama dibuat, akhirnya Melati coba memasarkan lewat media sosial.
Lambat laun, pesanan pun berdatangan dari berbagai wilayah di Jabodetabek.
Hingga ia melebarkan sayapnya dengan menjual ikan hias.
• Santri Asal Banten Terjaring Razia Masker di Depok: Saya Kira Enggak Ada Corona
• 12 Orang Terlibat Pembunuhan Berencana Pengusaha Pelayaran di Kelapa Gading
• Bos Pelayaran di Kepala Gading Ternyata Dibunuh Karyawannya, Tersangka Sakit Hati
"Lihat progresnya bagus, akhirnya coba rintis usaha pelan-pelan. Alhamdulillah utang dengan teman dan saudara sudah lunas. Nah dari usaha akuarium dan ikan hias ini juga, tetangga yang tadinya kayak masih enggak berani dekat saya justru datang,"
"Mereka lihat banyak orang yang datang dan nyatanya saya memang negatif dan aman. Akhirnya pikiran negatif mereka berubah. Syukur alhamdulillah, sekarang sudah enggak ada tetangga yang separno dulu lagi," tandasnya.