TGUPP Sentil PDIP yang Getol Tolak Pembangunan Kampung Akuarium

Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Angga Putra Fidrian menyindir fraksi PDID DPRD DKI Jakarta.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Maket Kampung Susun Akuarium. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Angga Putra Fidrian menyindir Fraksi PDID DPRD DKI Jakarta.

Sebab, fraksi partai berlambang banteng itu sangat getol menolak penataan Kampung Akuarium yang dilakukan Pemprov DKI.

"DPRD itu kan lembaga politik, tentu setiap orang stand point masing-masing. Ada yang mendukung, ada yang tidak," ucapnya dalam diskusi virtual, Senin (24/8/2020).

Ia pun menyebut, penolakan dari fraksi PDIP ini bukan berarti seluruh anggota DPRD DKI menolak penataan yang dilakukan di pesisir utara ibu kota ini.

Bahkan, saat peletakan batu pertama pembangunan Kampung Akuarium yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin (17/8/2020) kemarin, ada anggota DPRD DKI yang turut menyaksikannya.

"Seingat saya waktu ground breaking kemarin ada anggota DPRD yang datang, sehingga secara prinsip juga DPRD mendukung," ujarnya.

"Jadi, ketika ada anggota DPRD tidak mendukung, apa seluruh DPRD tidak mendukung? Kan tidak," sambungnya.

Cerita Lengkap Pemuda di Lampung Ajak Teman Ikat dan Lempar Pacarnya yang Hamil 6 Bulan ke Sungai

Izin Rebus Air, Begini Aksi Bejat Pria Pengangguran Cabuli Kerabatnya Usai Ngopi Bareng Ayah Korban

Bila ada fraksi yang getol menolak rencana penataan Kampung Akuarium ini, Angga menyebut, sebaiknya latar belakang partai politik itu harus ditelusuri.

Sebab, sejak masa kampanye dulu ada kelompok di DPRD yang mendukung Anies dan ada juga yang menempatkan diri sebagai oposisi.

"Cek dulu fraksinya apa, latar belakang politiknya apa. Kalau memang porsinya kritik ya krotik, enggak jadi masalah itu," kata dia.

Seperti diketahui, politisi PDIP Gilbert Simanjuntak dengan tegas menolak rencana Anies membangun rumah susun (rusun) di kawasan Kampung Akuarium.

Bahkan, ia menyebut, kebijakan Anies membangun Kampung Akuarium sebagai kesalahan fatal.

"Yang dipertontonkan adalah ketidaktahuan mendasar soal peraturan dan ini fatal. Sangat mendasar," ucapnya, Senin (24/8/2020).

Ia pun menyarankan Anies untuk meneruskan program penataan Kampung Akuarium yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok semasa menjabat sebagai Gubernur DKI.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved