Pemulung Temukan Pria Tewas Tergantung di Rumah Kosong Jelambar

Seorang pemulung menemukan pria tewas tergantung di rumah kosong di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (26/8/2020).

TOTO SIHONO
Ilustrasi gantung diri. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pemulung menemukan pria tewas tergantung di rumah kosong di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (26/8/2020).

Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi sudah berbau busuk.

"Jenazah ditemukan dalam kondisi tergantung. Sampai saat ini kami masih lakukan penyelidikan terkait identitas korban," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarak, Kamis (27/8/2020).

Pria tanpa identitas itu diperkirakan berusia 48 tahun ditemukan di rumah kosong di Jalan Hadiah RT 10 RW03, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Diperkirakan korban sudah meninggal sekitar empat hari.

Namun Mubarak masih belum dapat mengungkapkan penyebab kematian korban.

Diduga korban tewas karena bunuh diri.

Namun sampai saat ini polisi masih menunggu hasil visum.

"Hasil visum baru keluar kira-kira tiga hari kedepan. Jadi masih kami tunggu hasil visum," ujar Mubarak.

Pemikiran Bunuh Diri Bukan Main-main

Pemikiran mengenai bunuh diri bukan hal yang main-main.

Sebab, bunuh diri merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak.

Diketahui, permasalahan dalam hidup terkadang membuat seorang putus asa hingga memutuskan untuk mengakhiri hidup.

Munculnya pemikiran bunuh diri ini memang memerlukan bantuan profesional kesehatan jiwa dan tidak bisa dibiarkan saja.

Selain itu, kita juga harus lebih peka terhadap orang-orang yang ada di sekitar kita.

Pasalnya,sedikit kepekaan dan perhatian yang kita berikan bisa menyelamatkan nyawa mereka yang berniat mengakhiri hidupnya.

ILUSTRASI bunuh diri dengan cara terjun dari gedung (Tribun Manado)
ILUSTRASI bunuh diri dengan cara terjun dari gedung (Tribun Manado) ()

Tanda-tanda orang yang berniat bunuh diri

Kita memang tidak bisa mengetahui apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh orang lain.

Namun, kita bisa mengidentifikasi gerak-geik seseorang yang memiliki niatan untuk mengakhiri hidupnya.

Melansir Healthline, berikut tanda-tanda seseorang yang berniat mengakhiri hidupnya:

  • merasa putus asa, terjebak dalam kehidupan, atau sendirian
  • mengaku tidak memiliki alasan untuk terus hidup membuat surat wasiat atau memberikan barang-barang pribadi
  • mencari cara untuk melakukan kejahatan pada diri sendiri, seperti membeli senjata
  • kurang atau terlalu banyak tidur
  • makan terlalu sediki atau terlalu banyak
  • melakukan hal sembrono
  • menghindari interaksi sosial dengan orang lain
  • mengekspresikan kemarahan atau niat untuk membalas dendam
  • menunjukkan tanda-tanda kecemasan atau kegelisahan yang ekstrem
  • mengalami perubahan suasana hati yang drastis
  • berbicara tentang bunuh diri sebagai jalan keluar.

Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut dilakukan atau dialami oleh orang sekitar Anda, segeralah mengambil tindakan untuk membantu mencegah upaya bunuh diri yang dilakukannya.

Pembangunan Sarana Rekreasi Warga di Kolong Tol Becakayu Sudah 60 Persen

Nikmati 17 Playlist Musik untuk Bangkitkan Persatuan Bangsa

Ratusan Karyawan Positif Covid-19, PT LG Cikarang Merasa Terpukul Hingga Produksi Dihentikan

 

Cara berbicara dengan seseorang yang ingin bunuh diri

Jika Anda mencurigai orang disekitar Anda ingin mengakhiri hidupnya, ajaklah mereka untuk berbicara tentang kekhawatiran tersebut.
Pembicaraan bisa kita awali dengan tanpa mengajukan pertanyaan yang bersifat menghakimi dan konrontatif.

Hal yang perlu kita lakukan adalah berbicara secara terbuka dan menanyakan langsung apa yang menjadi kekhawatiran kita.

Selama percakapan, pastikan juga untuk melakukan hal berikut:

  • tetap tenang dan berbicara dengan nada meyakinkan
  • validasi perasaan mereka
  • menawarkan dukungan
  • yakinkan mereka bahwa Anda siap untuk membantunya. 

Selain itu, pastikan aga diri kita tidak menyepelekan masalah yang mereka alami atau mencoba mempermalukan mereka agar berubah pikiran.

Hal terpenting yang harus kita lakukan adalah menjadi pendengar yang baik dan menunjukkan dukungan kita kepada mereka.

Kita juga bisa menyemangati mereka untuk mencari bantuan profesional.

Cara mengatasi

Perawatan yang diberikan untuk orang yang memiliki keinginan bunuh diri biasanya tergantung pada penyebab yang mendasari pemikiran mengakhiri hidup.

Namun dalam banyak kasus, pemikiran bunuh diri biasanya diatasi dengan cara berikut:

1. Terapi bicara

Terapi bicara atau psikoterapi dalah salah satu metode pengobatan yang memungkinkan untuk menurunkan risiko pasien mencoba bunuh diri.

Terapi yang diberikan biasanya berupa Cognitive behavioral therapy (CBT), yang bertujuan untuk mengajari pasien cara mengatasi berbagai peristiwa dan emosi yang berkontribusi pada pikiran dan perilaku bunuh diri.

Terapi ini juga membantu pasien untuk mengganti pemikiran negatif dengan positif sehingga kembali bisa merasakan kepuasan dalam hidup.

2. Pemberian obat

Jika terapi bicara tidak cukup untuk mengatasi keinginan bunuh diri, profesional kesehatan mental bisa memberikan obat untuk meredakan gejala seperti depresi dan kecemasan.

Mengobati gejala-gejala ini dapat membantu mengurangi atau menghilangkan pikiran untuk bunuh diri.

Berikut obat-obatan yang bisa diberikan untuk mengatasi keinginan bunuh diri:

  • antidepresan
  • obat anti-psikotik
  • obat anti-kecemasan.

3. Perubahan gaya hidup

Selain terapi bicara dan pengobatan, risiko bunuh diri kadang-kadang dapat dikurangi hanya dengan mengadopsi kebiasaan sehat,

seperti:

  • menghindari alkohol dan narkoba
  • olahraga teratur
  • tidur yang cukup.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Memahami Orang yang Ingin Bunuh Diri: Tanda dan Cara Mengatasinya"

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Rumah Kosong di Grogol Petamburan Jakarta Barat, .

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved