Undang Perwakilan Pedagang Kaki Lima Kanal Banjir Timur, Pemkot Jakarta Timur Bahas Lokasi Relokasi
Dari hasil pertemuan tersebut, Uus menuturkan bila pihaknya telah mencanangkan relokasi untuk para PKL.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Uus Kuswanto ungkap isi pertemuan dengan perwakilan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur.
Usai meminta ruang dialog, pihak Pemkot Jakarta Timur mengundang perwakilan PKL yang tergabung dalam Serikat Pedagang Pribumi Sejahtera (SPPS) pada Kamis (27/8/2020).
Sekira tiga jam lamanya, pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Pola Gedung A Lantai 2, Kantor Wali Kota Jakarta Timur.
• Wakil Wali Kota Jakarta Timur Berencana Berdialog dengan Pedagang Kanal Banjir Timur
• PKL di Sepanjang KBT Berharap Bisa Kembali Berjualan
Dari hasil pertemuan tersebut, Uus menuturkan bila pihaknya telah mencanangkan relokasi untuk para PKL.
"Hasil pertemuan tadi, bahwa apa yang menjadi aspirasi dan masukan dari PKL di sekitar KBT terus kami catat dan perhatikan. Sementara untuk masalah PKL kami tetap bertahan strelisasi di situ. Namun kami memberikan solusi relokasi," katanya di lokasi.
Sayangnya, rencana tersebut justru mendapatkan penolakan keras dari para perwakilan PKL.
Meski begitu, Uus menegaskan tetap menyiapkan tempat relokasi bagi para pedagang, khususnya pedagang dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta.
"Terkait dengan kebijakan relokasi, mau ditolak atau diterima tidak masalah. Itu kebijakan dari Pak Wali Kota, mau diterima atau ditolak hak warga. Kami hanya memberikan solusi," katanya.
Atas hasil pertemuan yang belum memiliki titik terang, pihak Pemkot Jakarta Timur akan melakukan pertemuan kembali dengan perwakilan PKL di sepanjang KBT.
