Dengar Rintihan Kakak Saat Tengah Malam, Bocah TK Bersimbah Darah di Tangan Sahabat Ayah
Rintihan RRI bukan tanpa sebab, siswa sekolah dasar (SD) itu melihat orangtuanya Suranto (43) dan Sri Handayani (36) tewas bersimbah darah.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Kurniawati Hasjanah
Tersangka yang melihat RRF menangis mendatanginya di depan kamar tidur dan mendaratkan 7 tusukan di tubuh anak tersebut.
Setelah itu, DHA yang juga ikut terbangun karenan tangisan sang kakak ikut menerima tusukan bertubi-tubi dari Henry.

• Nasib Malang Bidan Pegawai Puskesmas Live Sambil Bugil di Medsos Demi Uang, Polisi Ungkap Faktanya
Akhirnya bocah tak berdosa itu tewas ditangan pria yang telah berteman dengan sang ayah sejak SD.
Peristiwa mengerikan itu terkuak setelah Henry Taryatmo menjalani reka ulang di Mapolres Sukoharjo, pada Kamis (27/8/2020).
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, ada sebanyak 51 adegan dalam rekonstruksi pembunuhan sadis tersebut.
"Iya kami melakukan rekonstruksi ini agar lebih jelas kronologinya," jelas dia.
Mandi dan minum setelah membunuh
Setelah menghabisi 4 nyawa, Henry dengan santainya minum dan mandi di rumah korban.
Dari rekonstruksi itu diketahui pelaku sempat membersihkan diri di kamar mandi dan minum di dapur rumah korban dengan santainya sebelum meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
Pelaku mengambil minum air putih dari kulkas hingga menuangkan dalam gelas dan menenggaknya.
Sebelum meninggalkan lokasi, pelaku menuju kamar korban dan mencari BPKB hingga mengambil KTP korban.
"Agar lebih mudah menjual kendaraannya," aku Henry Taryatmo saat ditanya polisi.
Setelah pelaku mengambil BPKB terus mengambil motor Mega Pro korban untuk meninggalkan lokasi.
Bahkan keesokan harinya, giliran mobil korban diambil tersangka untuk dijual.