Jalani 51 Adegan Reka Ulang, Terkuak Urutan Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo: Istri Lebih Dulu

Reka ulang adegan itu mengungkap detik-detik pembunuhan sadis yang dilakuakn Henry kepada korbannya.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunSolo/Ryantono
Penampakan pelaku pembunuhan satu keluarga Henry Taryatmo (41) yang menghabisi 4 nyawa sekaligus saat reka ulang di Mapolres Sukoharjo, Kamis (27/8/2020). 

Giliran anak pertama, RF (10) yang bangun dan menangis melihat ayah dan ibunya bersimbah darah.

Tersangka yang melihat anak tersebut menangis mendatanginya di depan kamar tidur korban dan memberikan 7 tusukan.

Wanita Tewas Dalam Selimut Diduga Karena Cinta Segitiga, Keluarga Sebut Ada Pria Kerap Main ke Rumah

Setelah itu, anak kedua korban DI (6) juga ikut terbangun dan sekalian dihabisi oleh korban.

Ide Membunuh Muncul saat Main Game

Insiden memilukan itu berawal saat Henry Taryatmo (41) datang ke rumah Suranto pada Rabu (19/8/2020) pukul 01.00 WIB.

Istri Suranto, Sri Handayani pun membukakan pintu rumah pada malam itu.

Saat sampai di rumah korban dini hari itu, Henry berdalih ingin mengembalikan mobil dan memberi setoran.

Polisi melakukan penyelidikan dan mengambil sidik jari yang menempel pada pintu di rumah satu keluarga tewas mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) hingga Sabtu (22/8/2020) dini hari.
Polisi melakukan penyelidikan dan mengambil sidik jari yang menempel pada pintu di rumah satu keluarga tewas mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) hingga Sabtu (22/8/2020) dini hari. (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

Namun, saat hendak pamit, Henry yang mengaku ingin menggunakan ojek online itu tidak mendapatkan kendaraan.

"Mulihmu piye, arep numpak opo (pulangmu gimana, mau naik apa?)," tanya korban Sri Handayani yang membukakan pintu untuk pelaku saat malam kejadian dalam rekonstruksi yang diungkapkan tersangka.

"Ngojek ae, tapi durung nyantol (ngojek aja, tapi belum nyangkut)," jawab tersangka.

Lantaran masih menunggu ojek online, Sri Handayani mempersilahkan tersangka menunggu di ruang tamu rumahnya.

Cuma Butuh Waktu 2 Hari Sejak Berkenalan, Terungkap Siasat Mahasiswa Dapatkan Foto Bugil Siswi SMP

Kemudian Sri Handayani kembali ke kamar karena suami dan dua anaknya RRI (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK sudah tidur.

Saat menunggu ini, tersangka sempat bermain game online.

Di tengah bermain game online ini, tersangka teringat utang dan jatuh tempo pembayarannya.

Pada momen itu, muncul niat tersangka untuk memiliki mobil korban, dan niat membunuh korban.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved