Ledakan Dahsyat di Bengkel di Sumatera Utara: Kasir Muntah Darah, 6 Masih Dirawat, 3 Orang Dioperasi
Keenam orang korban ledakan itu menderita luka bakar dan melepuh akibat serpihan material.
Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM-MEDAN, BINJAI - Enam korban ledakan dahsyat di Bengkel Las KM 29 hingga kini masih terbaring di di bangsal Rumah Sakit Umum Bangkatan Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Jumat (28/8/2020).
Keenam orang itu menderita luka bakar dan melepuh akibat serpihan material.
Para korban dirawat di ruangan berbeda, dan didampingi oleh keluarganya masing-masing.
Kondisi korban ada yang diperban pada bagian wajah, kepala, leher, tangan hingga kaki. Di pergelangan tangan mereka tampak terpasang jarum suntik infus.
Dokter bedah yang menangani para korban, Rizky menjelaskan bahwa enam pasien yang mereka tangani sejak Kamis malam, dirujuk dari Klinik Asia Medika.
Tiga di antaranya harus operasi karena luka yang diderita cukup berat.
"Ada enam pasien sejak tadi malam kami tangani, tiga di antaranya kami lakukan operasi, sudah dikerjakan. Ada pasien luka bakar yang parah sampai 36 persen, ada juga luka robek. Saat ini kondisi pasien stabil semua," jelasnya.
Diketahui ada tiga orang korban yang meninggal dunia dalam kejadian naas di TKP Jalan Raya Medan-Stabat KM 29, Kelurahan Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Kamis (27/8/2020) kemarin.
Korban luka tercatat 10 orang, di mana satu di antaranya adalah Rama Manalu, pemilik Fortuner BK 3 RM, yang kini sudah pulang.
Muntah darah
Ayu (24) menjadi satu-satunya wanita yang menjadi korban meninggal dalam insiden ledakan dahsyat di Bengkel Las KM 29, di Jalan Raya Medan-Stabat KM 29, Kelurahan Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Kamis (27/8/2020).
Ayu sempat muntah darah di lokasi kejadian. Ia kemudian langsung dilarikan untuk mendapatkan perawatan medis.
Nahas, nyawa Ayu tak tertolong. Ia meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Ayu merupakan kasir bengkel yang mengalami luka pada dada dan leher.
Saat kejadian, wanita berusia 24 tahun itu duduk di meja yang berjarak 3 meter dari mesin las yang meledak.