Ledakan Tabung Gas: Seorang Wanita Muntah Darah dan Sopir Fortuner Meninggal Dunia, 9 Orang Terluka
Ayu (24) menjadi satu-satunya wanita yang menjadi korban meninggal dalam insiden ledakan dahsyat di Bengkel Las KM 29, di Jalan Raya Medan-Stabat.
Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
7. Suryadi (37) karyawan bengkel, warga Ds Sendang Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, mengalami luka pada bagian kepala.
8. Waris (40) karyawan bengkel, warga psr 8 Desa Sidumolyo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, mengalami luka bagian perut.
9. Hadi Suwito (70) wiraswasta warga Dsn I Purnamasari Desa Tandam Hulu II Kecamatan Hamparan Perak, mengalami luka pada bagian kaki.
Selain korban jiwa, ledakan menyebabkan dampak kendaraan yang melintas. Empat mobil dan satu sepeda motor terkena serpihan dan lontaran material yang meledak.
"Kendaraan yang terdampak mobil Fortuner hitam BK 3 RM, mobil Panther hijau BK 1398 DI, mobil Toyota Rush silver BK 1706 EJ, mobil Mitsubishi Kuda BK 1907 DU, dan satu sepeda motor Supra hitam BK 4807 HM," jelasnya.
Sedangkan rumah warga yang berada di samping bengkel las juga mengalami kerusakan pada bagian dinding, atap dan jendela. Di lokasi terlihat puing-puing besi dan tabung gas dengan kondisi terbelah.
Sopir Fortuner Meninggal
Seorang pengendara mobil Fortuner BK 3 RM yang sedang melintas di Jalan Raya Medan-Stabat KM 29, Kelurahan Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, tewas mengenaskan dihantam material ledakan bengkel las di Km 29 Medan Langkat.
Saksi menyebut sopir Fortuner BK 3 RM terkena material besi yang terlontar menembus kaca mobilnya, Kamis (27/8/2020).
Korban yang belakangan identitasnya dirilis Polsek Binjai bernama Budi Irwansyah (39) meninggal di Klinik Wirahusada.
dr Mahendra Giri Atmaja, seorang saksi mata di lokasi kejadian menceritakan bahwa saat kejadian diperkirakan pukul 10.30 WIB, dia sedang menempah jasa las besi sebagai konsumen tetap, yang sudah menahun.
Katanya, sembari menyelamatkan diri, terdengar suara ledakan dahsyat saat kejadian.
"Saya kebetulan sedang memesan las besi, karena saya konsumen tetap sudah bertahun-tahun.
Pas kejadian saya di belakang bengkel las, itulah terdengar suara ledakan seperti suara bom, besar kali suaranya," katanya.
Dokter umum di Kabupaten Langkat ini mengatakan, tidak ada api besar seperti kebakaran, namun ledakan menyebabkan gumpalan abu pekat yang membumbung ke atas hingga seng-seng bengkel las berserakan.
Katanya, yang diketahui secara langsung ada dua orang meninggal dunia dari pekerja las pemotongan besi dan kasir pabrik.
Satu orang lainnya sopir Fortuner yang sedang melintas.