Sebaran Covid 19 di Kluster Industri
Suzuki Tambun Bekasi Kurangi Kapasitas Produksi Usai 71 Karyawan Positif Covid-19
Suzuki Indonesia memutuskan mengurangi kapasitas produksi di pabrik Tambun, Kabupaten Bekasi usai 71 karyawan positif Covid-19.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Suharno
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Suzuki Indonesia memutuskan mengurangi kapasitas produksi di pabrik Tambun, Kabupaten Bekasi usai 71 karyawan positif Covid-19.
Seiji Itayama, President Director PT Suzuki Indomobil Motor dalam keterangan resminya mengatakan, pengurangan kapasitas produksi sebanyak 50 persen.
"Pengurangan kapasitas produksi kali ini dilakukan di pabrik Tambun I sebagai lokasi perakitan sepeda motor," kata Seiji, Jumat, (28/8/2020).
Pengurangan kapasitas produksi sebanyak 50 persen dibanding kondisi normal ini dilakukan sejak, Senin, (24/8/2020).
• PSBB Masa Transisi Diperpanjang, Pemprov DKI Jakarta Janji Tingkatkan Kualitas Petugas Kesehatan
"Meskipun kami sudah menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dengan ketat, penularan tersebut tidak bisa dihindari. Untuk itu, pengurangan kapasitas produksi harus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 71 karyawan pabrik Suzuki Tambun di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah membebarkan temuan klaster baru pabrik tersebut.
"Benar, sampai hari ini ada 71 karyawan," kata Alamsyah saat dikomfirmasi, Jumat, (28/8/2020).
• Goyang Pakai Baju Seksi di Depan Rumah, Dinar Candy Jadi Tontonan Anak-Anak: Kamu Mau Ikutan Nakal?
Penularan Covid-19 di pabrik Suzuki Tambun ini menambah daftar klaster industri yang belakang marak terjadi di Kabupaten Bekasi.
Seperti yang diketahui, kasus klaster pabrik belum lama ini muncul di pabrik LG Electronics, Kawasan MM2100, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Di klaster pabrik LG Cikarang, sebanyak 242 karyawan terkonfirmasi positif Covid-19, 25 diantaranya dirawat di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri.
Kasus penularan Covid-19 di klaster pabrik LG Cikarang bermula dari seorang pekerja yang meninggal dunia usai dinyatakan positif Covid-19.
• Giliran Giant Margo City Mall di Sukmajaya Kota Depok yang Tutup Akibat Pegawainya Positif Covid-19
Jauh sebelum itu, kasus serupa juga pernah terjadi di perusahaan Unilever kawasan Industri Cikarang.
Terdapat 36 orang yang dinyatakan positif Covid-19, sebannyak 21 diantaranya merupakan buruh dan 15 diantaranya merupakan keluarga karyawan.