Viral Pria Mengaku Polisi Berseteru dengan Pesepeda di PIK 2, Berawal dari Masalah Parkir
Pria yang membentak pesepeda dalam video itu, JM, awalnya hendak parkir di salah satu titik di kawasan PIK 2 itu
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
"Mengklarifikasi video yang viral di PIK 2. Dengan adanya video yang viral tersebut, saya meminta maaf atas keributan yang terjadi antara saya dengan saudara AS," ucap JM.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada institusi Polri karena di dalam keributan tersebut saya mengaku sebagai anggota polisi. Dengan ini saya mengklarifikasi bahwa saya bukan anggota polisi, di mana saya sehari-hari bekerja sebagai kontraktor di PT Tunas Mandiri Sejahtera. Selain itu saya juga meminta maaf kepada pihak pengelola PT Agung Sedayu Group atas keributan yang terjadi, demikian klarifikasi dan permohonan maaf saya, terima kasih," katanya meminta maaf.

• Banyak Sampah Medis di Sungai Cisadane Tangerang, Warga Khawatir Soal Covid-19
• Bertambah 1.053 Kasus, Jumlah Pasien Covid-19 di DKI Tembus 42.303 Orang
Rekaman video yang berisi percekcokan antara seseorang yang diduga anggota polisi dengan pesepeda viral di media sosial.
Dalam salah satu unggahan dari akun Twitter @Dharma_tc, disebutkan bahwa pertengkaran tersebut terjadi di kawasan PIK 2.
"Oknum marah marah dan melakukan kekerasan di pasir putih PIK-2 Mengaku ngaku polisi saat bersitegang dengan pengendara sepeda. Diakhiri dengan tindakan seperti meludahi pengendara sepeda. @DivHumas_Polri @poldametrojaya Arogansi oknum polri," tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Terlihat dalam video itu bahwa pertengkaran yang terjadi sempat coba dilerai oleh seseorang meski tak membuahkan hasil.
Kemudian, orang yang diduga anggota polisi itu malah semakin membentak si pesepeda. Orang yang mengenakan kaos oblong, celana pendek warna krem, dan sandal hitam itu juga mengaku-ngaku sebagai polisi.