Empat Remaja di Ciracas Kepergok Berbuat Mesum, Divideokan Warga hingga Dilaporkan ke Sekolah

Lurah Ciracas Rikia Marwan mengatakan dua pasangan itu dipergoki warganya yang bermukim di seberang lokasi kejadian lalu diamankan.

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
net
ilustrasi mesum 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Dua pasangan remaja harus membayar perbuatan mesum mereka yang dilakukan di Jalan Pule Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.

Saat bercumbu di semak-semak pinggir Jalan Pule pada Rabu (2/9/2020) sore lalu mereka kepergok warga yang memvideokan aksi mesum tersebut.

Lurah Ciracas Rikia Marwan mengatakan dua pasangan itu dipergoki warganya yang bermukim di seberang lokasi kejadian lalu diamankan.

"Sama warga akhirnya diamankan lalu diserahkan ke pengurus RT/RW. Tentunya kita sangat menyesalkan perbuatan mereka, karena mereka ini masih pelajar," kata Rikia di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (4/9/2020).

Setelah mengamankan dua pasangan remaja, pengurus RT/RW lalu melapor ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa Ciracas Kelurahan Ciracas.

Pasalnya meski lokasi tempat mereka berbuat mesum masuk wilayah Kelurahan Rambutan, namun mereka dipergoki warga Kelurahan Ciracas.

"Keempat remaja lalu diperingati oleh pengurus RT/RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan LMK. Mereka diminta berjanji tidak mengulangi perbuatan serupa," ujarnya.

Rikia menuturkan perbuatan mesum yang dilakukan tak berlanjut ke ranah hukum karena empat orangtua pelaku setuju kasian secara kekeluargaan.

Dari hasil mediasi, keempat remaja itu diketahui sengaja memilih semak-semak di Pinggir Jalan Pule karena mengira luput dari pengawasan warga.

"Sudah diminta membuat membuat surat pernyataan kalau kembali berbuat akan dilaporkan ke pihak berwajib. Karena perbuatan mereka sudah melanggar hukum, termasuk kesusilaan," tuturnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com di lokasi, semak-semak yang jadi tempat mesum dua pasangan itu berada dekat tempat pembuangan sampah.

Lokasinya berada depan tempat las dan bengkel mobil yang menjorok sekitar 10 meter dari Jalan Pule sehingga tak langsung terlihat warga.

"Iya, memang ada yang kepergok Mesum kemarin. Empat orang, dua laki, dua perempuan. Jadi dua pasangan, mereka pacaran. Kepergok sama warga sini," kata Imron, warga setempat.

Dilaporkan ke sekolah

Dua pasangan remaja yang tepergok berbuat mesum di Jalan Pule, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas mungkin menyesali perbuatannya.

Tak hanya diamankan warga saat asyik bercumbu di semak-semak pinggir Jalan Pule pada Rabu (2/9/2020) sore lalu dilaporkan ke orangtuanya.

Lurah Ciracas Rikia Marwan mengatakan empat remaja itu bakal dilaporkan ke sekolah tempatnya jadi pelajar guna memberi efek jera.

"Tentu akan dilaporkan ke sekolah mereka, karena informasinya mereka keempatnya ini pelajar semua. Biar mereka dapat sanksi dari sekolah juga," kata Rikia di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (4/9/2020).

Saat diamankan warga usai kejadian, keempatnya mengaku menyesali perbuatannya asusila yang mereka lakukan di semak-semak.

Di hadapan warga, orangtua, LMK, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Kelurahan Ciracas, mereka mengaku menyesal dan tak bakal mengulangi perbuatannya.

"Kasusnya kemarin sudah selesai, sudah dimediasi. Orangtuanya tidak melapor ke polisi. Untuk remajanya minta maaf sudah berbuat asusila. Sudah diperingati dan diberi pembinaan," ujarnya.

Rikia mengimbau para orangtua dan pengurus RT/RW lebih mengawasi anak-anaknya, khususnya di masa pandemi saat sekolah tatap muka ditiadakan.

Pasalnya bila hanya mengandalkan petugas, pengawasan tak bisa menyeluruh karena keterbatasan personel dan tugas lainnya sehingga butuh peran warga.

"Tentunya kita minta peran aktif orangtua dan warga untuk mengawasi. Jangan sampai kejadian serupa terulang. Dari petugas juga akan meningkatkan pengawasan," tuturnya.

Grafik Kasus Covid-19 di Jakarta Terus Naik, Dokter Sebut Pasien di RS Membludak: Sangat Chaos

Kangen Narkoba Bikin Eks Drummer BIP Coba Sabu, Bongky Sering Bahas Hal Ini Bareng Jaka Hidayat

Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 5 September 2020, Jangan Sampai Orang Lain Pengaruhi Cancer

Musim Kemarau, Petugas Pemadam Imbau Warga Tak Bakar Sampah Sembarangan

Bantu Sembuhkan Jerawat dengan Jus Wortel, Bagaimana Cara Pengolahannya?

Kasus lain

Wanita kepergok mesum, dipaksa buka baju

Aksi main hakim sendiri dilakukan warga di Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Pasalnya, seorang wanita yang diduga berbuat mesum dipaksa melepas baju dan diarak warga.

Mirisnya, saat mengarak perempuan tersebut di jalan juga diikuti oleh anak-anak.

Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (30/8/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat ini polisi sudah diterjunkan ke lapangan untuk menyelidiki kasus tersebut.

Dari informasi sementara yang didapat, kasus itu terjadi karena warga setempat geram.

Sebab, sebelumnya pasangan mesum itu sudah pernah tepergok dan diperingatkan warga.

Namun hal itu tidak diindahkan dan mereka malah mengulangi perbuatannya kembali.

"Dulu pernah dipergoki warga. Sudah dikasih peringatan, tapi kemudian ketahuan lagi sehingga warga mengaraknya di jalan. Tapi sekarang sudah diselesaikan oleh Ninik Mamak dan dinikahkan," jelas Stefanus.

Meski kasus itu sudah diselesaikan pengurus adat dengan cara menikahkan korban, namun pihaknya tetap menyayangkan aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga setempat.

Terlebih lagi, saat mengarak korban tanpa memakai baju itu juga sempat direkam dan disebarluaskan warga di media sosial.

"Kalau pasangan ini sudah dinikahkan. Untuk unsur pidana sedang diselidiki polisi terkait penyebaran video ini di media sosial," kata Stefanus.

Sebagai informasi, rekaman video yang memperlihatkan korban diarak tanpa busana itu sempat diunggah warga di YouTube.

Meski sekarang video tersebut telah dihapus, namun belakangan diketahui telah viral di grup WhatsApp. (TribunJakarta.com/Kompas.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved