Akhir Pernikahan 38 Tahun Berujung Kubur Jasad Istri di Bawah Kasur, Suami Kesal Diminta Rp 150 Ribu

Pernikahan 38 tahun berakhir tragis, istri tewas dihabisi suami dan jasadnya dikubur di bawah kasur.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
KOMPAS/ALWI
Akhir pernikahan 38 tahun, istri ditemukan terkubur di bawah tempat tidur pada Sabtu malam (5/9). 

TRIBUNJAKARTA.COM - M (70) membuat geger warga Desa Bangodua, Kabupaten Indramayu, Sabtu (5/9/2020).

Pasalnya, warga menemukan istri M, J (65) sudah mulai membusuk di bawah kasur keduanya di rumah.

J diduga meninggal dunia sudah sejak 40 hari sebelum ditemukan di bawah tempat tidur atau kasur.

M tega menghabisi nyawa J karena persoalan uang Rp 150 ribu yang dipinta sang istri.

Warga penasaran bertanya keberadaan J kepada M.

M mengaku, J pergi meninggalkan rumah sederhana yang ditinggalinya bersama.

Dengar Suara yang Buat Merinding Sebelum Subuh, 3 Warga di Kabupaten Cianjur Temukan Bayi Baru Lahir

Kebohongan M terungkap kala warga datang ke rumahnya lantaran mencium bau busuk.

Tepatnya di kamar, warga heran melihat ada gundukan tanah di bawah ranjang M dan J.

Untuk mencari tahu apa yang ada di dalam gundukan tanah tersebut, warga langsung menggalinya.

Lelang Baju & Sumbangkan Hasilnya, Lutfi Agizal Menangis Ingat Ini: Bukan untuk Perbaiki Nama Saya

Seketika, warga menghentikan penggalian tersebut kala muncul kaki kanan manusia yang tak lain adalah bagian tubuh J.

Melihat hal itu, warga langsung melaporkannya kepada pihak berwajib.

Kondisi rumah tangga M dan J

Dikatakan Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hamzah Badaru, rumah tangga keduanya terjalin sejak 38 tahun lalu.

"Suami istri ini menikah pada tahun 1982," jawabnya saat diwawancarai pembawa acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Senin (7/9/2020).

M tak punya pekerjaan tetap, ia merupakan seorang buruh tani harian lepas.

Follow juga:

Sejak awal Agustus, hubungan pasangan suami istri ini sedang tak baik-baik saja.

Mereka kerap cekcok, bahkan warga menuturkan sempat terjadi kekerasan.

Kejadian nahas ini berawal saat J yang meminta uang Rp 150 ribu kepada M.

"Si korban minta uang Rp 150 ribu untuk belanja kebutuhan, saat itu suaminya tidak memiliki uang kemudian terjadi pertengkaran," kata Hamzah Badaru.

Menurut M, istrinya sempat mengusir dari rumahnya.

Akun IG-nya Lenyap Usai Polemik Anjay, Lutfi Agizal Menghela Nafas: Kenapa Kalian Merugikan Saya?

"Pelaku tak terima, mencekik korban, setelah itu ditinggal selama tiga hari," sambungnya.

Saat kembali ke rumah, M melihat istrinya sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Hingga akhirnya jasad sang istri dikubur di bawah ranjangnya.

Kondisi keuangan sulit

"Pelaku tidak memberikan uang yang diminta korban, alasannya apa ya pak?" tanya pembawa acara.

Dengar Tangisan Bayinya saat Diambil Darah, Citra Kirana Tak Tega: Aku Nggak Bisa Lihat Athar Gini

"Alasannya tidak mempunyai uang, karena diduga pelaku ini tak mempunyai pekerjaan. Hanya sebagai buruh tani aja harian lepas," jawab Hamzah Badaru.

Berdasarkan penyelidikan sampai saat ini, kata Hamzah, kehidupan M dan J kesulitan dari segi ekonomi.

Bahkan masih menurut Hamzah, rumah yang menjadi TKP penguburan korban sekaligus tempat tinggal keduanya tak layak huni.

"Kehidupannya bisa dikatakan susah, karena tinggal di rumah tidak layak huni," sambungnya.

Tingkah Lucu Kiano Saat Baim Wong Pamit Kerja, Paula Verhoeven: Lagi Kangen Kamu

Berdasarkan hasil pemeriksaan, M mengubur jasad sang istri secara spontan.

Setelah mencekik istri dan pergi selama tiga hari, M kembali ke rumah lalu melihat kondisi J.

Melihat J sudah tak bergerak dan mengeluarkan bau, M spontan menguburkan istrinya.

"Secara spontan diduga pelaku ini menguburkan korban," tuturnya.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (Net)

Cerita tetangga

Polisi sudah menanyakan beberapa saksi yakni tetangga M dan J.

Dikatakan Hamzah, berdasarkan keterangan saksi suami istri ini kerap cekcok disertai kekerangan fisik.

"Iya ada kekerasan fisiknya," jawab Hamzah.

Sementara itu, Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto menduga, M mengalami depresi.

Saat jasad J ditemukan warga, M hanya duduk melamun di kamar tersebut.

 Ambil Tikar di Kontrakan Teman, Pria Ini Cium Bau Menyengat Tak Sadar Ada Mayat Wanita Tanpa Busana

"Masyarakat, kepala desa, dan RT menemukan bapak M sedang duduk melamun di kamar tersebut, kata Suhermanto dikutip TribunJakarta.com dari TribunCirebon.

Saat warga mencium bau busuk dari rumah M, warga sempat menggedor pintu rumahnya.

Namun karena M tak kunjung menjawab, warga memutuskan masuk ke dalam lewat jendela.

"Akhirnya setelah masuk,"

Penemuan jenazah dikubur di bawah tempat tidur pada Sabtu malam (5/9).
Penemuan jenazah dikubur di bawah tempat tidur pada Sabtu malam (5/9). (KOMPAS/ALWI)

"Masyarakat mencari sumber bau tersebut akhirnya ditemukan di bawah kasur tempat tidur, setelah digali warga menemukan kaki korban," ujarnya.

Polisi pun segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) malam itu dan mengeluarkan mayat korban.

"Kemungkinan karena terduga pelaku sudah tua jadi mayat dikuburnya tidak terlalu dalam," ujarnya.

Bukan Bawa Bunga atau Cokelat, Ternyata Ini Perlakuan Manis Ardi Bakrie Buat Nia Ramadhani Terpesona

Kini jasad J sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk menjalani otopsi.

Sementara M telah diamankan kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Terkait kejadian ini, untuk sementara polisi menerapkan pasal 44 ayat 3 Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.

(TribunJakarta/TribunCirebon)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved