Lokasi Semburan di Kranggan Merupakan Rumah Pribadi Sekaligus Pabrik Air Minum
Lokasi pengeboran sumur air kata Apandi berada di pekarangan rumah, lokasinya berada di luar area pabrik air minum yang dikelola sang pemilik
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JATISAMPURNA - Lokasi semburan ari lumpur di galian sumur Jalan Lembur I Kranggan, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi merupakan rumah pribadi sekaligus pabrik air minum.
Hal ini disampaikan Lurah Jatirangga, Ahmad Apandi saat dijumpai di kantornya, Senin, (7/9/2020).
Dia mengatakan, lokasi semburan berada di lahan rumah sakaligus pabrik air milik warga bernama Manahan Daulay.
"Jadi tempat itu rumah pribadi beliau, artinya dalam satu hamparan itu, ada rumah pribadi, ada pabrik, ada kolam renang, lokasi pengeborannya di samping rumah beliau," kata Apandi.
Lokasi pengeboran sumur air kata Apandi berada di pekarangan rumah, lokasinya berada di luar area pabrik air minum yang dikelola sang pemilik.
"Untuk lokasi pengeborannya cuma memang di sebelah rumah pribadi beliau ada pabrik minuman yang beliau punya juga, ada kolam renang yang beliau punya juga," terang dia.
Sejauh ini dari keterangan pemilik rumah, tujuan pengeboran sumur dilakukan untuk keperluan sumur air rumah tangga.
"Sementara kita ketahui beliau hanya menggali sumur aja buat air, kalau untuk air minun (usaha) si engga, kalau buat air minum (usaha) kan di lingkungan pabrik, tapi ini (pengeboran) di rumah beliau pekarangan," paparnya.
• Semburan Air Lumpur di Kranggan Bekasi Sempat Timbulkan Suara Ledakan
• Simak! Ini Syarat dan Ketentuan Pendaftaran UMKM Penerima Banpres Rp 2,4 Juta di DKI
Sebelumnya diberitakan, video semburan air bercampur lumpur viral di media sosial, kejadian diketahui terjadi di Jalan Lembur I, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Sabtu, (5/9/2020).
Dalam video tersebut, tampak air bercampur lumpur menyembur dari dalam tanah pekarangan rumah warga.
Air bercampur lumpur berwarna cokelat kehitaman itu menyembur dengan kencang hingga beberapa meter ke udara.
Camat Jatisampurna Wahyudin membenarkan kejadian tersebut, air menyembur terjadi di salah satu rumah warga sekira pukul 10.00 WIB.
"Jadi diakan itu ngebor nah kedalamannya katanya udah sekitar 70 meteran apa, udah langsung keluar begitu," kata Wahyudin.
Aktivitas pengeboran yang dilakunan warga kata Wahyudin, bertujuan untuk membuat sumur air tanah.
"Awalnya sempet 10 meter (tinggi semburan), tapi sekarang udah redah si, kecil sekarang mah," kata Wahyudin.