Pemuda Kayu Manis Lagi Nongkrong Diserang Geng Motor Bercelurit, Bawa Kabur Motor dan Rokok

Niat Sandi dan temannya nongkrong di Jalan Kayu Manis, Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Matraman pada Senin (7/9/2020) dini hari buyar.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Sandi saat menunjukkan lokasi dia dan temannya diserang geng motor di Matraman, Jakarta Timur, Senin (7/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Niat Sandi dan temannya nongkrong di Jalan Kayu Manis, Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Matraman pada Senin (7/9/2020) dini hari buyar.

Mereka diserang gengster beranggotakan sekitar 15 orang yang datang berboncengan menaiki sepeda motor dari arah Jalan Kayu Manis I.

"Pas kejadian lagi istirahat habis benerin motor. Mereka datang sambil ngacungin celurit. Naik motor boncengan, satu motor bertiga," kata Sandi di Matraman, Jakarta Timur, Senin (7/9/2020).

Beruntung Sandi dan empat temannya berhasil kabur ke arah permukiman warga sehingga tak terkena sabetan celurit sejumlah pelaku.

Namun sepeda motor Yamaha Xeon milik satu teman Sandi yang ikut kabur digondol pelaku yang beberapa di antaranya tampak masih berusia remaja.

"Ada yang dewasa juga tapi pelakunya. Motor dibawa karena pas kejadian niatnya cuman nongkrong sebentar, jadi kunci motor enggak dicabut. Habis ngambil motor pelaku kabur," ujarnya.

Sandi saat menunjukkan lokasi dia dan temannya diserang geng motor di Matraman, Jakarta Timur, Senin (7/9/2020).
Sandi saat menunjukkan lokasi dia dan temannya diserang geng motor di Matraman, Jakarta Timur, Senin (7/9/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Ramalan Zodiak Selasa, 8 September 2020: Masalah Keuangan Sagitarius Jadi Fokus Utama Besok!

Mutasi Virus Corona D614G Masuk Tangerang, Pemerintah Berikan Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan

Selain motor, Sandi menuturkan para pelaku juga mengambil sejumlah rokok dan kopi yang ditinggalkan mereka melarikan diri.

Meski tak mengenal para pelaku, dia menyebut para pelaku yang tampak siap menyerang mengaku sebagai pemuda asal kawasan Rawamangun.

"Karena pas nyerang mereka teriak-teriak Rawamangun begitu. Enggak lama habis kejadian saya itu juga ada kelompok yang nyerang warga dekat sini, sepertinya pelaku sama," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved