Viral Video Harimau Kurus & Perut Kempis Dituding Tak Diberi Makan, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seekor harimau dengan perut kempis.

Video itu pertama diunggah seorang pengunjung ke media sosial hingga akhirnya viral.

Di akun Instagram @ndorobei, video berdurasi 13 detik itu mengundang beragam komentar warganet.

Dalam video tersebut, terlihat seekor harimau dengan perut kempis tepatnya di Maharani Zoo dan Goa Lamongan.

Publik terfokus pada kondisi perutnya yang terlihat kurus.

• Selain Gigit Bagian Tubuh Balitanya, Wanita WNA Asal Maroko Diduga Lakukan Ini Sebelum Korban Tewas

Pengelola membenarkan bahwa harimau tersebut adalah koleksi satwa mereka.

"Benar dan sempat viral juga, itu salah satu harimau sumatera yang ada di tempat kami," kata Koordinator Marketing Maharani Zoo dan Goa Lamongan, Juli Tri Wahyuningtyas dilansir dari Kompas.com.

Pengelola menjawab tudingan harimau tersebut tak diberi makan.

• Heboh Isu Berpisah dengan Nadya, Rizki D Academy Ungkap Kondisi Rumah Tangganya: Doain yang Terbaik

Juli mengatakan, pihaknya memberi makan harimau tersebut secara rutin enam hingga delapan kilogram daging sekali makan.

Meski dalam kondisi pandemi, asupan makanan yang diterima harimau tersebut tak berkurang.

"Untuk nutrisi dan makanan, meski pengunjung tidak banyak seperti sebelum pandemi dan sempat tutup juga beberapa bulan, tapi tetap kami berikan sesuai standar," tutur Juli.

• Andhika Pratama Perdana Mandikan Bayi Lelakinya Pakai Air Mineral, Ussy Suliswaty Beberkan Alasannya

"Jadi kami tidak ada mengurangi jatah makan di saat pandemi ini, bahkan nutrisi pun ada (diberikan)," lanjut Juli.

Terkait perut kempis harimau, Juli menjelaskan hal tersebut disebabkan lantaran jarak dasar kandang dan tribun pengunjung cukup jauh.

Kemudian, harimau tersebut memang berjenis harimau sumatera dengan kondisi badan yang berbeda dengan jenis lainnya.

Follow juga:

"Jadi faktanya, itu kan harimau sumatera tidak sebesar harimau jenis lainnya, lebih langsing," tutur Juli.

Usia harimau itu, kata Juli, telah tua atau sekitar 10 tahun.

"Sudah tiga kali reproduksi anakan juga. Kalau jenisnya, harimau yang ada di video itu jantan," jelasnya.

• Alami Momen Ini Setelah Melahirkan Anak Pertama Rezky Aditya, Citra Kirana: Aku Panik Banget

Sementara itu, ada video viral lainnya yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Beredar video aksi proses pemadam kebakaran di perkampungan Kota Surabaya, Minggu (6/9/2020).

Dalam video selama 7, 84 menit itu, mobil pemadam kebakaran tak bisa masuk ke lokasi kebakaran karena terhalang mobil yang terparkir di depan rumah.

Petugas pemadam kebakaran dan polisi pun turun untuk mencari pemilik mobil.

Setelah pemiliknya ditemukan, mobil tidak bisa masuk ke lokasi parkir sementara karena terbatasnya ruang manuver.

• Betrand Peto Pasang Badan saat Sarwendah Nangis Dimaki, Ruben Onsu Teriak: Kenapa You Ikut Campur?

• Hari Ini, Polisi Penangkap Vanessa Angel Akan Bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat

• 44 Pegawai dan Tahanan KPK Positif Covid-19, 19 Orang Sudah Sembuh

Petugas pun meminta warga untuk mengangkat bodi mobil bagian belakang agar mobil bisa langsung masuk ke ruang parkir sementara.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Dedik Irianto menyebut, video tersebut terjadi saat pemadaman di perkampungan Jalan Panjang Jiwo Surabaya, Jumat (4/9/2020) lalu.

Mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas 3.000 liter tidak bisa masuk ke jalan perkampungan karena terhalang mobil penduduk yang diparkir di pinggir jalan.

"Warga langsung berinisiatif mengangkat bagian belakang mobil agar bisa masuk ke area parkir sementara," terangnya.

Delapan unit mobil pemadam dikerahkan dalam kebakaran tersebut, termasuk 3 unit kendaraan pemadam jenis motor.

"Alhamdulillah dengan kerja sama warga tidak ada korban jiwa dan api bisa dipadamkan," jelasnya.

Ruang yang terbakar adalah perpustakaan keluarga yang berisi banyak buku.

Pemilik rumah lupa mematikan kompor di dapur yang bersebelahan dengan perpustakaan yang terbakar.

Pemkot Surabaya sendiri, kata dia, memiliki banyak armada pemadam kebakaran sesuai ukuran medan jalan yang akan dilalui.

Tercanggih, Pemkot Surabaya memiliki mobil pemadam kebakaran Bronto Skylift yang memiliki tangga 104 meter.

(TribunJakarta/Kompas)