Antisipasi Virus Corona di Tangsel
Rapat dengan Gubernur Anies Terkait PSBB, Wali Kota Airin Ajukan Satu Permintaan
Airin menilai koordinasi antara wilayah terkait penanganan Covid-19 sangat penting, khususnya di hilir.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, baru saja rampung rapat dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membicarakan penanganan pandemi Covid-19, utamanya tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dalam rapat tersebut Airin mengajukan satu permintaan khusus.
Bagi orang nomor satu di Tangsel itu, koordinasi antara wilayah terkait penanganan Covid-19 sangat penting, khususnya di hilir.
Penanganan pasien Covid-19 sangat tergantung sarana-prasarana medis. Kuota kamar rumah sakit adalah satu di antaranya.
Dengan komunikasi yang baik antara Tangsel dengan pimpinan daerah Jabodetabek, pasien Covid-19 dengan gejala atau penyakit penyerta bisa terselamatkan.
"Satu hal permintaan saya, mudah-mudahan ada jaringan komunikasi, walaupun dari Kemenkes sudah ada. Komunikasi yang baik jika misalnya, ada orang yang sakit pada saat misalnya Tangsel penuh nih rumah sakitnya, mudah-mudahan bisa kerja sama dengan DKI, Depok, atau mislanya Bekasi."
"Bagaimana caranya orang yang sakit itu ada komorbidnya itu bisa disembuhkan," papar Airin di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel, Ciater, Serpong, Kamis (10/9/2020).
Seperti diketahui, Gubernur Anies akan menerapkan kembali PSBB total per Senin (14/9/2020).
Sementara, Tangsel yang masih zona oranye, belum akan menerapkan PSBB total.
• PSBB Ketat, Ancol Kembali Tutup Sementara Mulai 14 September 2020
• Sergio Farias Tinggalkan Persija: Mimpi ke Liga Champions, Digantikan Mantan Bek Timnas Indonesia
• Imbas Jakarta Terapkan PSBB Total, Kabupaten Tangerang Bakal Perketat Lagi Aktivitas Warga
Pembatasan di Tangsel tetap dijalankan dengan sejumlah pelonggaran.
"Intinya DKI akan melakukan PSBB, seperti apa, Pak Gubernur minta saran kepada kita, dan kami sampaikan kondisi di Tangerang Raya, dan bahwa kami pun PSBB enggak pernah rubah PSBB, hanya perbedaannya di awal kita perketat sekarang diperlonggar," ujarnya.
