Modus Salat Berjemaah, Maling di Susukan Ciracas Gasak Sepeda Gunung Murid Pengajian

Satu jemaah Musala Al-Muhajirin, RT 10/RW 04, Kelurahan Susukan jadi korban pencurian saat menunaikan Salat Magrib berjemaah.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Ketua Yayasan Al Muhajirin Hamimah saat menunjukkan lokasi sepeda muridnya terparkir di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (11/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Satu jemaah Musala Al-Muhajirin, RT 10/RW 04, Kelurahan Susukan jadi korban pencurian saat menunaikan Salat Magrib berjemaah.

Ketua Yayasan Al Muhajirin Hamimah mengatakan pelaku yang beraksi pada Kamis (10/9/2020) itu sempat berpura-pura ikut Salat Magrib berjemaah.

"Jadi pelaku datang lalu ikut Salat Magrib, terus pas pulang mengambil sepeda satu jemaah atau murid yang mengaji di Al-Muhajirin," kata Hamimah di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (11/9/2020).

Merujuk rekaman CCTV yang menyorot, pelaku yang beraksi seorang diri itu masuk Musala bersama sejumlah jemaah lain untuk menunaikan Salat.

Tapi saat jemaah masih menunaikan Salat pelaku keluar menggondol sepeda gunung satu muridnya lalu kabur ke arah Jalan Saibun.

"Pas kabur sempat berpapasan dengan jemaah lain yang baru datang. Tapi karena enggak tahu kalau dia maling ya pelaku berhasil kabur. Kejadiannya cepat, keluar Musala langsung ngambil sepeda," ujarnya.

Hamimah menuturkan saat kejadian sebenarnya terdapat sejumlah sepeda muridnya yang juga terparkir depan Musala Al-Muhajirin.

Namun pelaku yang tampak sudah merencanakan aksinya memilih sepeda satu murid Yayasan Al-Muhajirin berjenis sepeda gunung.

"Mungkin dari orangtua murid sudah melapor ke polisi. Kejadian pencurian di sekitar sini memang sering, makannya kita pasang CCTV untuk antipsai. Tapi masih kejadian juga," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved