Antisipasi Virus Corona di DKI
Bila Dilarang Angkut Penumpang Saat PSBB Ketat, Pengemudi Ojol di Palmerah Fokus ke Makanan
Sejumlah pengemudi ojek online bertebaran di sepanjang Jalan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Sejumlah pengemudi ojek online bertebaran di sepanjang Jalan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (12/9/2020) siang.
Banyaknya tempat makan di kawasan itu menjadi magnet bagi mereka untuk menanti orderan.
Satu diantaranya ialah Ahmad (30) yang sedang memesan makanan untuk diantarkan ke pemesannya.
Sudah sejak awal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di awal Maret 2020, dia memang lebih fokus mengambil orderan makanan ketimbang penumpang.
• Jelang PSBB Total, Wali Kota Jakarta Selatan: Covid-19 Masih Sangat Serius dan Memprihatinkan
Satu alasannya karena orderannya lebih banyak dan minim resiko.
"Dari awal corona emang lebih ramai main di makanan. Kan narik penumpang sempat dilarang pas awal PSBB makanya fokus di makanan aja lebih simpel," kata dia.
Ahmad sendiri saat ini adalah pengemudi yang terdaftar untuk menarik khusus orderan makanan. Karenanya, dia menggunakan motor listrik yang disewakan oleh tempatnya bekerja.
"Kalau saya kan naik motor listrik ini emang khusus bawa makanan soalnya udah mutasi akun. Kalau mau narik penumpang ya harus mutasi akun lagi," ujarnya.
• Ikut Simulasi Pemungutan Suara Pilkada di Tangsel, Penyandang Disabilitas Tersinggung
Hal senada disampaikan Zikro (35) yang lebih fokus mengambil orderan makanan ketimbang penumpang.
"Kalau penumpang paling sehari cuma 1-2 aja, kadang juga enggak ambil sama sekali, fokus di makanan sama barang aja. Sehari bisa 8-10 anter makanan," kata Zikro.
Karenanya, apabila nanti di masa PSBB ketat ojek online kembali tak diperbolehkan mengangkut penumpang, keduanya tak begitu khawatir.
Adapun hingga saat ini belum ada informasi resmi apakah ojek online tetap diperbolehkan mengangkut penumpang selama PSBB ketat apa tidak.
• Masuk Posisi Nomor 2 Angka Covid-19 Tertinggi di Jakarta Timur, Camat Cakung Menyayangkan
"Semoga sih tetap bisa anter makanan dan barang. Tapi kalau enggak, ya paling kita main di makanan sama barang aja karena yang ramai emang makanan," ucap Zikro.