Tetangga Dengar Teriakan, Setelah Dicek Wanita Ini Sedang Peluk Jasad Sang Ayah yang Bersimbah Darah
Nur Hidayat (36) warga Dusun III Pasar Rumbio, Desa Rumbio, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau mendengar suara tetangganya berteriak.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Muhammad Zulfikar
Saat ditemukan tubuh korban terdapat banyak luka fisik mulai dari wajah hingga leher.
Kepolisian bergerak cepat mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelakunya yang tak lain kekasih korban.
Kapolres Bontang, AKBP Hanifa Martunas Siringoringo mengatakan, sebelum menghabisi nyawa kekasihnya, pelaku terlebih dulu berhubungan badan layaknya suami istri sebanyak 3 kali di kamar hotel tempat kejadian.
"Ada peristiwa di kamar hotel, M setelah melakukan hubungan intim sebanyak 3 kali. Korban menyampaikan kepada pelaku, gigi pelaku seperti drakula," katanya saat konferensi pers di halaman Mapolres Bontang, Sabtu (5/9/2020).
Pelaku kepada polisi memberikan keterangan, selain dihina kekasihnya mirip drakula, korban juga mendesak M (30) segera menyiapkan uang Rp 25 juta.
Uang tersebut diminta sebagai jujuran, lantaran mereka berencana menikah.
Pelaku yang belum bisa memenuhi keinginan korban merasa makin tertekan.
• Borong Mainan Sampai Puluhan Juta, Nagita Memelas Minta Ini ke Raffi Ahmad: Buang-buang Duit Ya?
Berangkat dari itu pikiran pelaku kalap.
Hingga akhirnya ia tega membunuh kekasih yang rencananya hendak dinikahinya.
"Korban meminta uang jujuran untuk nikah, sebesar Rp 25 juta. Merasa tertekan, maka pelaku, genggam erat pergelangan tangan korban. Menerima perlakuan keras, korban menyatakan belum jadi suami sudah berkata kasar. Dengar begitu, pelaku makin jengkel lalu mencekik leher korban," katanya.
Lebih lanjut, setelah menerima tindakan kekerasan dari pelaku korban tersungkur di lantai.
• Tidur Beralas Kasur di Atas Kuburan Istri Selama 40 Hari, Lansia di Indramayu: Waktu Itu Saya Khilaf
Bukannya berhenti, pelaku tanpa ampun memukuli korban.
Selain menggunakan tangan kosong, pelaku diketahui juga menggunakan helm sebagai alat untuk memukul korban.
Pelaku juga sampai menginjak leher korban.
Tak puas, bantal kamar hotel melati jadi pelampiasan kekesalannya yang terakhir.
Ia membekap muka kekasihnya pakai bantal hingga janda beranak 3 itu kehabisan nafas lalu tewas di tempat.
Melihat tubuh kekasihnya terbujur kaku di atas ranjang, pelaku kemudian mengenakan kembali celana korban.
Lalu menutupi jasad korban dengan seprai.
"Darah yang ada di lantai dilap dengan kain seprai bantal. Pelaku lalu melarikan diri, ia buang sarung bantal di suatu tempat, kami temukan barang bukti itu di kawasan HOP," katanya.
Tak sampai 24 jam. Tim Rajawali Polres Bontang dibantu Jatanras Polda Kaltim berhasil menangkap pelaku pembunuhan di Muara Jawa, Kutai Kartanegara,.
(TribunJakarta/TribunKaltim/Kompas)