Penemuan Mayat Pria Korban Mutilasi

Manajer HRD Korban Mutilasi Dibunuh saat Bercinta, Kondisi Pernikahannya dengan Pramugari Terkuak

Perkenalan RHW (32) di aplikasi Tinder dengan seorang wanita berinisial LAS (27) berakhir tragis. Ia tewas dibunuh kekasih LAS lalu dimutilasi.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Wahyu Aji
Tribun Jogja/Yosef Leon Pinsker
Suasana rumah duka Rinaldi korban mutilasi di kawasan Depok Sleman, Jumat (18/9/2020). 

"Istrinya sudah pernah ke sini, tidur ke sini (rumah duka di Nologaten)," lanjut dia.

H menyatakan, RHW merupakan sosok yang baik dan penyayang.

Pelayat mendatangi rumah Rinaldi Harley Wismanu di kawasan Depok Sleman, Jumat (18/9/2020).
Pelayat mendatangi rumah Rinaldi Harley Wismanu di kawasan Depok Sleman, Jumat (18/9/2020). (Tribun Jogja/Yosef Leon Pinsker)

DAF Mutilasi Rinaldi Bareng Selingkuhan, Curhatan Istrinya Viral di Twitter: Anak Ini Tetep Anak Lo

"Sejak lahir di sini, anaknya baik sekali. Orangnya penyayang. Sejak kecil kumpul sama saya," ujar dia yang merupakan adik kandung Ibu Rinaldy.

H mengatakan Almarhum sering pulang ke rumahnya di Nologaten dan kerap menginap sampai dua atau tiga hari.

"Kalau pulang, jalan-jalan sama satu keluarga besar, makan-makan. Terakhir pulang Desember," katanya.

Pria lanjut usia ini tak memungkiri Renaldy merupakan sosok yang cerdas dan berprestasi.

"Dia dari UGM kan dapat beasiswa berapa kali ke Jepang menyelesaikan S2 dan S3. S3 tidak diselesaikan. Dia lalu bekerja di perusahaan swasta Jepang," ujarnya.

LAS dan DAF Bunuh RHW Demi Harta

Selama ini LAS dan DAF memiliki usaha lain untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.

Menurut polisi, DAF alias Fajri pernah jadi sopir taksi online.

Namun kemudian berhenti dan kini DAF bekerja serabutan.

"Sementara LAS berjualan kamera drone secara online. LAS juga menguasai pemetaan lokasi seseorang lewat aplikasi khusus," katanya.

Klaster Jamrud di Perumahan Permata Cimanggis, Kota Depok, yang jadi lokasi penangkapan dua terduga pelaku pembunuhan mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020).

Handik mengatakan karena desakan ekonomi, keduanya akhirnya berupaya menguasai harta korban RHW, dengan membunuh dan memutilasinya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan uang Rp 97 Juta yang diambil kedua pelaku dari rekening ATM korban, diantaranya dibelikan 11 emas batangan Antam dengan total seberat 26 gram.

"Selain beli emas Antam, juga dibelikan motor Yamaha N-Max, dua laptop Asus abu-abu, juga perhiasan berupa 2 cincin Emas Bulgri, satu emas carties, dan satu Ipod," kata Nana dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).

Selain itu, kata dia pelaku juga membeli 1 Handphone Iphone X warna hitam, 1 dompet merk Charles and Keith, 1 HP merk Vivo Y20, dan satu buah jam tangan merk Tissot 1853 TISSOT.

"Tersangka DAF ini perannya sebagai eksekutor atau yang membunuh korban serta memutilasinya.

"Sementara LAS perannya mengajak korban Rinaldi untuk bertemu dan menyewa apartemen di Pasar Baru, Jakarta Pusat," kata Nana.(*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved