Sederet Jejak Tragedi Tragis di Kalibata City, Mulai Narkoba, Pembunuhan hingga Prostitusi
Terdapat sederet tragedi kelam dan mengerikan yang kerap terjadi di Apartemen Kalibata City.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
Korban tewas dengan luka gorok di lehernya di kamar lantai 16 Tower Borneo pada 23 September 2012 malam.
• Burger King Luncurkan Varian Terbaru Tanpa Pewarna Sintetis dan Penyedap Rasa, Yuk Cobain!
Pada tubuh korban juga terdapat sayatan pisau dapur.
Usai membunuh Aswara, Mirza langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Mirza sempat menelepon orang tua korban dan mengakui perbuatannya.
Namun usai itu, Mirza bunuh diri dengan menabrakkan diri ke KRL Jakarta-Bogor yang melintas di dekat Stasiun Duren Kalibata.
3. Lokasi bunuh diri
Selain pembunuhan, Apartemen Kalibata City juga kerap menjadi lokasi bunuh diri dengan loncat dari lantai kamar yang cukup tinggi.
Seperti pada kasus bunuh diri seorang perempuan yang berprofesi sebagai pemandu karaoke bernama Ana Yulisanti alias Gebi (22), pada 23 April 2018 dini hari.
Gebi nekat mengakhiri hidupnya karena depresi lantaran kekasihnya, Ramdani, selingkuh dengan seorang siswi berusia 15 tahun.
• Terancam Hukuman Mati, Begini Cara Laeli Hilangkan Jejak Pembunuhan Rinaldi & Curi Uang Rp 97 Juta
Gebi ternyata berteman dekat dengan siswi yang menjadi selingkuhan kekasihnya itu.
Sebelum nekat mengakhiri nyawanya, Gebi sempat cek cok dengan kekasihnya di kamar apartemen.
Saat kejadian siswi yang disebut sebagai selingkuhan juga berada di kamar tersebut.
4. WN Bangladesh diduga bunuh diri
Kasus seseorang loncat karena diduga bunuh diri juga terjadi pada WN Bangladesh pada 9 Agustus lalu.
Diduga korban bernama Nazrul Islam (40) depresi karena tak bisa pulang ke negara asalnya akibat pandemi virus corona.