Mapolsek Ciracas Dirusak
Tersangka Perusakan Mapolsek Ciracas Bertambah Satu hingga Oknum TNI Diduga Membawa Airsoft Gun
Tersangka perusakan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, bertambah satu orang setelah penyelidikan yang dilakukan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Kepala RSPAD, Letnan Jenderal TNI Bambang Dwi Haso, mengatakan hasil perawatan kedua anggota berjalan lancar.
Dijelaskan Bambang, mereka mengalami luka akibat adanya benda asing di dalam bagian tubuhnya.
"Karena secara anatomi, hasilnya bagus. Kami harapkan ada peningkatan fungsinya," kata Bambang, saat konferensi pers, di Mapuspomad, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2020).
"Direncanakan operasi pengambilan benda asing ini dilaksanakan 25 September 2020," lanjut Bambang.
Bambang melanjutkan, mereka akan dioperasi menggunakan alat bronkoskopi
Sebabnya, kata Bambang, lokasi benda asing tersebut berada di belakang maksila (tulang rahang).
Meski begitu, Bambang menegaskan kondisi keduanya masih sadar.
"Kondisi pagi ini pasien sadar penuh, hasil bronskoskopi ada perbaikan secara anatomi," ungkap Bambang.
"Tapi secara fungsi masih ditemukan fisusnya 1 per 60. Artinya, benda yang harus terlihat jarak 60 meter, pasien ini baru bisa melihat dalam jarak dua meter," tutupnya.
• Sedang Imami Salat di Masjid, Pria di Pinrang Dipukuli IRT
• Pengendara Motor di Jakarta Selatan Diduga Jadi Korban Penipuan Modus Debt Collector Gadungan
• Dikritik Tajam Karena Ditunjuk Jokowi Tangani Covid di 9 Provinsi, Menko Luhut: Gak Ada yang Aneh!
Oknum TNI Diduga Membawa Airsoft Gun
Polisi Militer (POM) TNI Angkatan Darat mendapat laporan ihwal rekaman video oknum tentara yang membawa airsoft gun saat insiden penyerangan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur.
Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Danpuspomad), Letnan Jendral TNI Dodik Widjanarko, mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
"Karena sampai hari ini masih mencari gambar yang sudah kelihatan itu," kata Dodik, saat konferensi pers, di Mapuspomad, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2020).
"Kalau di tv lain itu sudah ada gambar (video) orang membawa airsoft gun," lanjutnya.
Selanjutnya, kata Dodik, tim penyidik dari TNI akan mencari tahu ihwal nama dan satuannya dari mana.