Penumpang Dilecehkan Tenaga Medis

Oknum Nakes Mesum di Bandara Soekarno-Hatta Ternyata Sarjana Kedokteran, ini Kata Polisi

Oknun tenaga kesehatan mesum yang melakukan pemerasan dan pemalsuan dokumen rapid test di Bandara Soekarno-Hatta bergelar sarjana kesehatan.

TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Kasatreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alexander Yurikho saat memberikan keterangan terkait penipuan tiket pesawat murah di Mako Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/3/2020). 

Parahnya, ia bercerita lagi bila hasil tersebut bisa diubah ke non-reaktif asalkan ada imbalan sejumlah uang.

Tak main-main, oknum dokter tersebut meminta uang sebesar Rp 1,4 juta dan bukti transfernya ia unggah di akun Twitternya yang digunakan untuk menebus hasil non-reaktif.

Lalu, @listongs juga menceritakan bila dirinya mendapatkan pelecehan seksual arah departure area Terminal 3.

Pelecehan tersebut diceritakannya membuatnya kaget bukan main hingga menangis histeris.

Pria yang diyakini akun @listongs tersebut masih mengiriminya pesan melalui WhatsApp, mencoba untuk menghubunginya.

Cerita di twitter ini pun viral hanya dalam waktu beberapa jam akun @listongs mengunggahnya.

Menghilang Saat Dijemput Paksa Polisi

Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta yang baru saja diresmikan pada awal bulan Agustus 2020 lalu.
Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta yang baru saja diresmikan pada awal bulan Agustus 2020 lalu. (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Oknum tenaga kesehatan tersangka pelecehan seksual dan pemerasan di Bandara Soekarno-Hatta melarikan diri dari tempat tinggalnya.

Diketahui sebelumnya, E melakukan pelecehan seksual, pemerasan, dan pemalsuan dokumen rapid test kepada penumpang di Bandara Soekarno-Hatta berinisial LHI pada Minggu (13/9/2020).

Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta sudah berusaha menjemput paksa E di kediamannya setelah pemanggilan pertama tidak dipenuhi.

Polisi kembali dengan tangan kosong lantaran rumahnya kosong dan diketahui kalau E sudah berusaha melarikan diri.

"Panggilan sudah penyidik layangkan ke alamat yang tercatat di tempat bekerjanya. Tapi yang bersangkutan sudah tidak ada di tempat tersebut," kata Kasatreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alexander Yurikho kepada TribunJakarta.com, Kamis (24/9/2020).

Polisi kini memburu E dengan mengumpulkan informasi di lapangan.

Sebab, E sendiri kini jadi tersangka berdasarkan penyidikan.

"Pelecehan, dan atau pemerasan, dan atau penipuan," sambung pria yang lebih akrab disapa Alex itu.

Sebelumnya diberitakan, dugaan pelecehan seksual terhadap penumpang oleh tenaga kesehatan terjadi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved