Obat Tradisional
7 Obat Tradisional Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ada Seledri hingga Temulawak
Berikut sederet cara menurunkan darah tinggi menggunakan obat tradisional, simak ulasannya
Penulis: Muji Lestari | Editor: Elga H Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyebab utama penyakit jantung dan stroke.
Melansir Healthline, kadar tekanan darah tergantung pada seberapa banyak darah yang dipompa jantung dan ketahanan terhadap aliran darah di pembuluh darah arteri.
Semakin sempit pembuluh darah arteri, kadar tekanan darah semakin tinggi.

Kondisi tekanan darah tinggi tak boleh diabaikan begitu saja.
Sebab akan menimbulkan berbagai komplikasi penyakit berbahaya lainnya yang bisa berujung kematian.
Kabar baiknya, terdapat beberapa tanaman obat tradisional yang bisa dimanfaatkan sebagai cara menurunkan darah tinggi.
Berikut sederet cara menurunkan darah tinggi menggunakan obat tradisional yang TribunJakarta rangkum dari berbagai sumber:
• Selangkangan Gatal dan Lecet? Atasi dengan 5 Obat Tradisional Ini, Cuma Pakai Bumbu Dapur!
1. Seledri
Selama ini banyak orang menyangka seledri hanyalah tanaman pelengkap atau pemanis sajian masakan.
Namun ternyata, seledri dapat berkhasiat sebagai obat tradisional untuk menurunkan darah tinggi.
Ahli kardiovaskular dari Cleveland Clinic, Kenneth Shafer, MD, membagikan cara memanfaatkan seledri untuk mengontrol tekanan darah tinggi.
Dr. Shafer menyarankan orang yang ingin mengontrol tekanan darah sebaiknya mengonsumsi satu cangkir atau sekitar empat batang seledri berukuran besar setiap hari.
Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk jus seledri, atau dinikmati secara langsung setelah dicuci bersih.
Kendati seledri bisa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, namun Dr. Shafer mengingatkan, penderita hipertensi tidak bisa hanya mengandalkan satu jenis asupan.
Pasalnya, untuk menjaga kesehatan tetap prima, dibutuhkan kerja sama nutrisi dan senyawa dari berbagai zat gizi asupan.
