Obat Tradisional
Jahe Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, 6 Obat Tradisional Lainnya Tak Kalah Ampuh
Berikut sederet cara menurunkan darah tinggi menggunakan obat tradisional, simak ulasannya
Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
Untuk itu, selain mengonsumsi seledri, pasien hipertensi juga disarankan tetap makan sayuran lain, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati.
Selain itu, penderita tekanan darah tinggi juga wajib membatasi asupan garam atau natrium, asupan manis, dan daging merah.
2. Kumis kucing
Secara empiris, kumis kucing dapat dimanfaatkan sebagai diuretik dan peluruh batu ginjal.
Tanaman ini memiliki efek sebagai diuretik alami karena mengandung kalium pada bagian daun.
Keberadaan inositol serta flavonoid sinensetin juga berkontribusi terhadap efek kumis kucing sebagai diuretik
• Waspada Kanker! Ini 6 Obat Tradisional untuk Menghilangkan Benjolan di Payudara
3. Temulawak
emulawak adalah tanaman asli Indonesia yang secara tradisional digunakan untuk mengobati bermacam penyakit, termasuk hipertensi.
Temulawak terbukti mengandung flavonoid yang memiliki fungsi melindungi endotel vascular.
Hasil penelitian menunjukkan pemberian temulawak dalam kombinasi dengan kumis kucing, selederi, pegagan, kunyit dan meniran dosis 72 mg/kg bb memberikan efek penurunan tekanan darah pada tikus Wistar hipertensi yang didinduksi prednisone 1,5 mg/kg bb dan NACl 2 persen.

4. Daun basil
Daun basil adalah salah satu daun bumbu yang mempunyai aroma nyaris sama dengan daun kemangi.
Tak hanya bisa bikin masalah lebih sedap, duan basil dilaporkan dapat bermanfaat pula untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Melansir Health Line, bahan kimia eugenol yang ditemukan dalam daun basil dapat menghalangi zat tertentu yang bisa menyempitkan pembuluh darah.
Maka dari itu, daun basil dianggap dapat mengatasi tekanan darah tinggi. Namun, khasiat ini baru dibuktikan pada hewan.
• Catat! 8 Obat Tradisional untuk Atasi Sakit Gigi Berlubang, Bisa Dicoba di Rumah