Polisi Buru Geng Motor di Cibubur yang Konvoi Bawa Sajam
Dalam video tersebut tampak sekitar lima motor dinaiki secara berboncengan melakukan konvoi sambil menenteng sejumlah senjata tajam
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Polrestro Jakarta Timur angkat bicara terkait video viral geng motor remaja yang berkeliaran menenteng senjata tajam di kawasan Cibubur pada Jumat (25/9/2020).
Yakni video yang diunggah akun Instagram @jabidetabek.terkini dengan caption 'Bagi yang punya saudara atau kerabat nya yang sering pulang malem kerja lewat jalur alternatif Cibubur hati hati sedang rawan gangster'.
Dalam video tersebut tampak sekitar lima motor dinaiki secara berboncengan melakukan konvoi sambil menenteng sejumlah senjata tajam.
Wakapolrestro Jakarta Timur AKBP Steven Tamuntuan mengatakan sudah melihat video tersebut dan menginstruksikan jajarannya memastikan kebenaran video.
"Kita tindak lanjuti ya. Di video itu kan terlihat pelat nomornya, apabila menemukan pelakunya akan kami tindak tegas," kata Steven saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (27/9/2020).
Meski belum bisa memastikan apa kawasan Cibubur dalam video berdurasi 22 detik tersebut masuk ke wilayah Jakarta Timur, atau justru Bogor, Bekasi.
Dia memastikan tak tinggal diam mengingat Cibubur merupakan wilayah perbatasan antara Jakarta Timur, Bogor, Bekasi, bahkan Depok.
"Sekarang masih penyelidikan, yang pasti kita setiap laporan dari masyarakat kita tindak lanjuti. Patroli malam hari antisipasi gangguan keamanan juga kita terus lakukan," ujarnya.
Kapolsek Ciracas Kompol Rudy Haryanto menuturkan dari hasil pemeriksaan sementara pihkanya lokasi video diambil bukan di Jakarta Timur.
• Mengigau Lantunkan Ayat Suci, Kisah Baim Yang Harus Jalani Kemotrapi Akibat Penyakit Kronis
• Viral Kerumunan Pengunjung Kafe di Bekasi Joget Tak Peduli Corona, Pegawainya: Nyanyi Pakai Masker?
• Patroli PSBB, Petugas Gabungan Amankan 11 Wanita dari Kafe Musik dan Panti Pijat
Namun dia menyebut jajarannya tetap mengantisipasi bila geng motor tersebut masuk ke wilayah Jakarta Timur dan meresahkan warga.
"Karena kalau di (wilayah Kelurahan) Cibubur Jakarta Timur tidak ada proyek fly over. Kita tetap lakukan patroli antisipasi, khususnya di Kecamatan Ciracas," tutur Rudy.