Kisah Kakek Waqirin, Difabel Pembuat Layangan Besar yang Kebanjiran Rezeki di Yogyakarta
Layang-layang belakangan diminati banyak orang. Sebab, musim angin semasa kemarau panjang jadi waktu orang bermain layang-layang
Editor:
Satrio Sarwo Trengginas
(KOMPAS.COM/DANI JULIUS)
Waqirin dan layang-layang perak yang dibikinnya. Dengan keahlian membuat kerajinan dari bambu, ia membuka usaha mandiri produksi layang-layang di rumah sendiri pada Pedukuhan Taruban, Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, DI Yogyakarta.
Waqirin dan Midi tidak berkeluarga.
Keduanya kini tinggal bersama dengan Mijo, kakak sulungnya yang seorang petani.
Keterampilan bambu yang dimilikinya membuat Waqirin selalu diingat warga Kulon Progo saat musim layangan.
Tidak heran, warga dari berbagai kecamatan datang hanya untuk beli layangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waqirin, Difabel Pembuat Layangan Besar, Untung Berlimpah Selama Musim Kemarau"