Tangis Risnawati Anak Gadisnya 16 Hari Tak Pulang, Korban Sempat Ribut Lalu Dibawa ke Mobil Kekasih

TRIBUNJAKARTA.COM - Risnawati (48) warga Jalan Kasnariansyah, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, harus mengalami kesedihan luar biasa karena kehilangan putrinya, Elvia Ramadani (16) yang tak kunjung pulang sejak 16 hari lalu.

Diduga Elvia Ramadani menghilang setelah dijemput sang kekasih saat ditempat kerja.

Anak gadisnya tak kunjung pulang, Risnawati tampak terus meneteskan air matanya saat mendatangi Polrestabes Palembang pada Selasa (29/9).

TONTON JUGA:

Ia melaporkan kehilangan anaknya, Elvia Ramadani.

• Blak-blakan Ngaku Blokir dan Unfollow Rekan Sesama Artis, Luna Maya Ungkap Alasan Simplenya

Dilansir TribunSumsel (grup TribunJakarta), Risnawati menuturkan pertemuan terakhirnya dengan sang anak saat di Pasar Km 5 sekitar pukul 08.30 WIB pada Minggu (13/9).

FOLLOW JUGA:

"Anak saya ini bekerja di Pasar 16, di toko, kemudian saat saya bertemu waktu itu saya bertanya kamu hari ini kerja tidak nak, anak saya lalu menjawab kerja dan langsung pergi," kata Risnawati.

• Calon Pengantin Tewas Kecelakaan Sepekan Jelang Lamaran Saat Dikemudikan Sang Kekasih

Setelah kejadian tersebut, Elvia tak pernah kembali ke rumah.

Merasa firasat tak enak, Risnawati pun mencari keberadaan sang anak yang terakhir kali diketahuinya sedang bekerja.

"Setelah beberapa hari anak saya tidak pulang, saya lalu mendatangi bos ditempat anak saya bekerja, lalu bos tersebut mengatakan kalau anak saya ribut dengan pacarnya beberapa hari lalu," beber Risnawati.

• Sama-sama Tak Diborgol, Ini Beda Sikap Djoko Tjandra-Anita & Brigjen Prasetijo saat Pelimpahan Kasus

Tak cuma itu, lanjut Risnawati, sang anak bahkan dibawa kekasihnya ke dalam mobil.

"Kemudian anak saya dibawa pacarnya langsung ke dalam mobilnya," ucap Risnawati.

Sempat video call

Meski sempat menghilang tak ada kabar, Risnawati mengaku sang anak sempat berhubungan video call sekitar lima hari lalu.

Saat itu Risnawati melihat anaknya berada di sebuah ruangan gelap dan meminta ingin segera pulang.

Meski demikian, Risnawati tak mengetahui pasti lokasi keberadaan anaknya.

• Pendaftaran Beasiswa S2 Leiden University Dibuka, Ada Bantuan Kuliah 15 Ribu Euro, Ini Syaratnya

"Kira-kira lima hari lalu saya sempat berhubungan lewat telpon dengan anak saya melalui video call, pada saat saya menelpon anak saya terlihat anak saya berada di ruangan gelap yang saya tidak tahu dimana, dan pada saat itu dia mengatakan ingin pulang," aku Risnawati.

Beberapa saat kemudian, sang kekasih anaknya itu datang dan mengambil ponsel sang anak hingga terdengar suara bantingan.

"Setelah itu saya tidak tahu lagi bagaimana kabar anak saya, karena nomor kami semua sudah di blokirnya," jelas Risnawati.

FOLLOW JUGA:

Tak Terlalu Kenal Pacar Anak

Risnawati menyatakan, tak terlalu mengenal dengan kekasih sang anak.

Ia hanya mengetahui jika kekasih anaknya itu tinggal di kawasan Indralaya.

"Pacar anak saya ini pernah main kerumah, namun pada saat itu pacar anak saya ini mengatakan kalau ia tinggal di kawasan Indralaya"

"Saya tidak tahu persis dimananya sehingga kami tidak tahu mau cari dia dimana," terang Risnawati.

• Tak Syuting Lagi & Beli Rumah Baru, Terkuak Penghasilan Endorse Syahnaz dalam Sebulan: Fantastis!

Ibu korban sudah menanyakan keberadaan anaknya kepada teman anaknya maupun keluarganya.

TONTON JUGA:

"Saya sudah menanyakan anak saya kebeberapa temannya dan keluarga kami namun mereka semua mengatakan tidak tahu, dan kami baru membuat laporan polisi karena terlebih dahulu mencari keberadaan anak kami, karena pada saat itu kami masih bisa berhubungan lewat telpon dengannya," imbuh Risnawati.

Risnawati berharap anaknya segera pulang.

"Anak saya ini anak pertama dari dua bersaudara. Harapan kami, nak pulang lah ibu dan keluarga menunggu kamu di rumah, semoga anak saya bisa pulang dengan keadaan sehat," ujar Risnawati.

• Disentil soal Menteri Segala Urusan, Menko Luhut: Yang Penting Tugas Bisa Diselesaikan atau Tidak

Polisi Bereaksi

Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene mengatakan, laporan sudah diterima anggota SPKT Polrestabes Palembang.

"Laporan sudah diterima anggota piket SPKT kita dan selanjutnya laporan akan diserahkan ke Unit Reskrim guna untuk ditindaklanjuti," jelasnya.

(TRIBUNJAKARTA/TRIBUNSUMSEL)