Antisipasi Virus Corona di DKI

Pembuatan Makam Khusus Covid-19 di Rorotan Jakarta Utara Sedang Berjalan, Muat 6000 Petak

Pembuatan makam khusus Covid-19 di wilayah Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, tengah berjalan.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Suasana pembuatan makam di lahan RW 09 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (29/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Pembuatan makam khusus Covid-19 di wilayah Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, tengah berjalan.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Selasa (29/9/2020), sejumlah alat berat pagi hingga siang tadi terus mengeruk lahan di wilayah RW 09 Kelurahan Rorotan itu.

Truk milik Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga terlihat silih berganti keluar masuk area pembuatan makam.

Seiring pengerukan berjalan, truk-truk tersebut dikerahkan untuk mengangkut tanah yang sudah dikeruk alat berat.

Tampak pula gundukan tanah hasil pengerukan sudah terlihat di beberapa sudut lahan seluas 26 hektare tersebut.

Di sudut lain, jalanan yang merupakan akses masuk ke area pembuatan makam tampak masih belum diratakan.

Meski bisa dilalui kendaraan, akses masuk ke area pembuatan makam masih berupa gundukan tanah berpasir dan bebatuan.

Lahan Baru Pemakaman Covid-19 Sudah Terpakai, Penggali Makam Prediksi Sisa 600 Jenazah Lagi

Di dekat akses masuk ke area pembuatan makam, terlihat sebuah pelang yang menandakan lahan tersebut milik Pemprov DKI Jakarta, khususnya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. 

Suasana pembuatan makam di lahan RW 09 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (29/9/2020).
Suasana pembuatan makam di lahan RW 09 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (29/9/2020). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Adapun dari total 26 hektar lahan milik Pemprov DKI Jakarta di lokasi tersebut, yang akan dijadikan lokasi makam khusus Covid-19 hanya 2 hektar di antaranya.

Menurut Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, proses pematangan lahan tersebut telah dilakukan sejak 17 September mendatang.

"Dengan luas lahan dua hektar ini diperkirakan bisa 6.000 petak makam," kata Hari, Senin (28/9/2020) kemarin.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, proses pengerjaannya baru mencapai empat persen.

"Sekarang lagi proses fill atau pengerukkan dan pembuatan akses jalan masuk menuju lahan pemakaman," kata dia.

DKI Siapkan Lagi Lahan Makam Jenazah Covid-19 Seluas 2 Ha di Rorotan

Prose pematangan lahan khusus Covid-19 di TPU Rorotan ini pun diperkirakan rampung pada akhir tahun 2020 ini.

"Rencana pematangan lahan di TPU sampai dengan Desember 2020," ujarnya.

Untuk mempercepat proses pengerjaan, Dinas Bina Marga DKI menerjunkan sejumlah alat berat.

Terdiri dari tiga unit ekskavator, dua unit dozer, satu mesin giking, dan 10 unit dump truk.

Alat berat itu diterjunkan guna meratakan tanah pemakaman sehingga memudahkan proses penggalian untuk pengubaran jenazah.

Selain menyiapkan lahan seluas dua hektar di TPU Rorotan, Dinas Bina Marga juga kini tengah mengerjakan perluasan lahan pemakaman khusus Covid-19 di TPU Pondok Ranggon.

Tak main-main, perluasan yang dilakukan di TPU tersebut mencapai 13.291 meter persegi atau 14 hektar.

Puluhan hektar tanah itu disiapkan Pemprov DKI untuk mengantisipasi lahan pemakaman khusus Covid-19 yang diperkirakan habis Oktober mendatang.

Data terakhir yang diperoleh oleh Pemprov, jumlah pemakaman menggunakan protap Covid-19 di DKI hingga September ini telah mencapai 6.248.

Adapun, jumlah pemakaman menggunakan protap Covid-19 paling banyak terjadi pada September ini dengan jumlah 1.372 jenazah.

Tafsir Mimpi Melihat Ular Besar Menurut Primbon Jawa, Waspadai Musuh Tersembunyimu di Kantor !

Dari jumlah itu, ada 786 jenazah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon dan 410 lainnya di TPU Tegal Alur.

Kemudian, 11 jenazah di TPU lainnya di DKI Jakarta, 43 di tanah wakaf, 50 di TPU luar Jakarta, serta 72 jenazah dikremasi.

Berikut rincian pemakaman dengan protap Covid-19 setiap bulannya:

1). Maret 355 jenazah

2). April 1.241 jenazah

3). Mei 892 jenazah

4). Juni 575 jenazah

5). Juli 630 jenazah

6). Agustus 1.183 jenazah

7). September 1.372 jenazah.

Penambahan 94 Tempat Tidur di 67 Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Sementara itu dalam memerangi Covid-19, Pemprov DKI Jakarta menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19.

Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan berencana menambah 94 tempat tidur baru di 67 rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di ibu kota.

"Saat ini tempat tidur isolasi ada 4.824 dan ICU ada 725 beda. Ini rencananya ditambah ruang isolasi 94 bed lagi dan ICU ditambah dua," ucap Fify pada Senin (29/9/2020).

Selain itu, Fify menyebut, pihaknya tengah mengupayakan menambah rumah sakit rujukan.

Dengan penambahan ini, diperkirakan kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 bertambah 581 tempat tidur.

"Penambahan kapasitas rujukan baru sedang berproses, ada 553 isolasi dan 28 ICU," ujarnya dalam video yang ditayangkan kanal youtube BNPB.

Adapun tempat tidur di rumah sakit rujukan ini diperuntukan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga kritis.

Sedangkan, bagi warga terpapar Covid-19 yang tak menunjukkan gejala (OTG), maka isolasi dilakukan di sejumlah fasilitas yang telah disiapkan pemerintah.

Pemerintah pusat sendiri telah membuka dua hotel, yaitu Ibis Style Mangga Dua dan U Stay Manggar Besar sebagai tempat isolasi terkendali.

Total kedua hotel tersebut pun memiliki kapasitas 352 tempat tidur dengan rincian 212 di Ibis Style dan 140 lainnya di U Stay.

Hotel Ibis Style dan U Stay Jadi Tempat Isolasi Khusus Covid-19

Dua hotel yang berada di wilayah DKI Jakarta disulap menjadi tempat isolasi bagi warga terpapar Covid-19 oleh pemerintah pusat.

Kedua hotel itu ialah Hotel Ibis Style Mangga Dua, Jakarta Utara dan Hotel U Stay Mangga Besar, Jakarta Barat.

Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan DKI Fify Mulyani mengatakan, dua hotel ini telah beroperasi beberapa hari terakhir ini.

"Saat ini sudah dibuka dua hotel, yaitu Ibis Style Mangga Dua dan U Stay Mangga Besar. Sudah sejak Minggu berjalan dan sudah menerima pasien," ucapnya, Senin (28/9/2020).

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, kedua hotel ini total memiliki kapasitas 352 tempat tidur.

"Ibis Style untuk wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur. Kapasitasnya 212 tempat tidur," ujarnya.

"Lalu, U Stay kapasitas 140 tempat tidur untuk wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan," sambungnya.

Nantinya, seluruh biaya isolasi mandiri di dua hotel ini bakal ditanggung pemerintah pusat.

Pemprov DKI telah menetapkan tiga lokasi sebagai tempat isolasi terkendali bagi warga yang terpapar Covid-19.

Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) nomor 979 tahun 2020 yang diteken Anies pada 22 September 2020.

Berikut daftarnya :

1). Pusat Pengkaji dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Center) - Jalan Kramat Jaya, Tugu Utara Kota, Jakarta Utara, 14260;

2). Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah - Jalan Raya TMII, Cipayung, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, 13820;

3). Graha Wisata Ragunan - Komplek GOR Jaya Raya Ragunan, Jalan Harsono RM RT 9/7, Raguna, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12550.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved