Dukung Kegiatan Isolasi Mandiri, TMII Sudah Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19 secara Ketat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Jadi tempat isolasi mandiri, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah terapkan protokol kesehatan.

Pemprov DKI Jakarta telah menunjuk Graha Wisata yang ada di areal TMII, Jakarta Timur sebagai tempat isolasi mandiri.

Tempat ini memiliki 48 kamar dengan kapasitas pasien mencapai 102 orang.

Kendati begitu, TMII tetap merupakan tempat wisata budaya Indonesia yang nantinya akan dibuka kembali ketika diperbolehkan.

• Tempat Isolasi Mandiri, Graha Wisata TMII Prioritaskan Warga Domisili Jakarta Timur Sebagai Pasien

• Jadi Tempat Isolasi Mandiri, Graha Wisata TMII Sediakan 40 Kamar dan Tampung Hingga 102 Pasien

• PSBB Ketat di DKI Jakarta, TMII Ditutup Sementara

Oleh sebab itu, sebagai antisipasi pihak TMII telah menerapkan protokol kesehatan sedemikian ketat.

"TMII sendiri sudah menjalankan protokol kesehatan. Namun sebagai antisipasi, TMII sudah sedemikian ketat terhadap protokol kesehatan itu sendiri," jelas Ketua Gugus tugas protokol Covid-19 TMII, Diono kepada TribunJakarta.com, Jumat (2/10/2020).

Ketika sudah dibuka kembali, ratusan keamanan juga disiapkan guna mengimbau pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Terutama mengenakan masker dan jaga jarak saat berada di areal TMII. 

"TMII sudah siap dan juga mendukung kegiatan isolasi yang berada di Graha Wisata TMII. Itu juga sesuai dengan arahan Bapak Gubernur DKI Jakarta, bahwa TMII juga berperan aktif untuk pencegahan Covid-19," jelasnya.

Diono berharap agar pandemi ini segera berlalu dan TMII bisa kembali berkiprah dalam pengembangan serta pelestarian budaya.

Patuhi 3M

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), meminta masyarakat untuk konsisten menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air menggalir, serta menjaga jarak aman (3M).

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Widodo Muktiyo berharap, protokol kesehatan tersebut dijalankan sebagai budaya baru dalam kehidupan di masyarakat.

"Sama seperti memakai masker dan mencuci tangan, patuh jaga jarak harus kita jadikan gaya hidup baru. Ini menjadi tantangan buat kita semua, harus konsisten untuk tidak berkumpul atau berkerumun," ujar Widodo dalam keterangannya, Rabu (30/9/2020)