Antisipasi Virus Corona di DKI
Biaya Swab Test Covid-19 di RS Swasta Lebih Mahal, Dinkes DKI Jakarta Bakal Evaluasi
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI belum lama ini menetapkan harga swab test Covid-19 seharga Rp 900 ribu.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI belum lama ini menetapkan harga swab test Covid-19 seharga Rp 900 ribu.
Biaya itu berlaku bagi rumah sakit yang terikat dengan pemerintah maupun rumah sakit non-pemerintah (swasta).
Namun, sejumlah rumah sakit swasta ada yang mematok harga swab test Covid-19 di atas Rp 900 ribu.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan pihaknya telah mengetahui hal tersebut dan akan mengevaluasi perihal biaya yang mahal.
"Kami akan mengumpulkan teman-teman lab semua untuk evalausi," kata Widyastuti, di Balai Kota Jakarta, Selasa (6/10/2020).
"Karena dulu, saat awal-awal membuka lab, kami tahu fluktuasi harga apa pun waktu itu sangat beragam," lanjutnya.
Dia menjelaskan, alat pelindung diri (APD) lengkap yang semula dianggap mahal pun seiring berjalannya waktu menurun.
"Dulu APD harganya mahal, sekarang sudah turun, VTM dulu-dulu banget Rp50 ribu, terus sempat 200 ribu," jelasnya.
• Penyeragaman Tarif Swab Test Rp 900 Ribu, Rumah Sakit Swasta di Bekasi: Itu Belum Murah
• Kemenkes Tetapkan Harga Swab Test Mandiri, Berikut Komponen Acuan Biaya
"Sekarang (VTM) sudah Rp50 ribu, itu menjadi bagian kami untuk evaluasi dan koreksi," sambungnya.
Dia pun mengatakan tak mengetahui alasan harga swab test Covid-19 mahal.
"Itu kan ada suatu komisi pengendalian usaha yang mungkin ikut mengontrol beberapa komponen terkait tes swab," jelasnya.
"Kalau sudah ada regulasi terkait harga, akan kami evaluasi," tutupnya.