Masuk Musim Hujan, Pemkot Depok Terjunkan Tim Satgas Gorong-Gorong Antisipasi Banjir
Memasuki musim hujan, Pemerintah Kota Depok telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi banjir di sejumlah titik di Kota Depok, Jawa Barat.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
“Bilamana curah hujan tinggi akan mengakibatkan genangan air setinggi kurang lebih 50 cm, dan akan mengakibatkan perlambatan percepatan 10 km per jam sampai 5 km per jam, bila hujan berhenti maka genangan air langsung surut,” katanya pada wartawan, Selasa (6/10/2020).
• Empat Genset dan Dua Panel Daya Disiapkan untuk Pengungsian Banjir di Jakarta Utara
• Dinamika di Kota Depok : Covid-19, Banjir, Hingga Pilkada 2020
Lokasi titik rawan banjir kedua adalah di Jalan Raya Margonda, tepatnya di depan SPBU Simpang Juanda.
“DI lokasi ini genangan setinggi 30 cm lebih. Titik tersebut adalah titik terendah dan drainase tidak berjalan dengan baik, bila curah hujan berhenti maka genangan air langsung surut,” jelasnya.
Lokasi ketiga masih di Jalan Raya Margonda, tepatnya di Toko Mitra 10. Andi mengatakan di lokasi ini genangan air mencapai ketinggian kurang lebih 30 cm.
“Titik ke-4 depan Pura Kelapa Dua, ketinggian air kurang lebih 25 cm. Hal tersebut terjadi karena curah hujan tinggi dan dapat mengganggu arus lalin dari arah PAL menuju jalan layang UI,” tuturnya.
Titik kelima, adalah di Perumahan Taman Duta yang sudah menjadi ‘langganan’ banjir setiap tahunnya .
“Pada titik lokasi tersebut volume air tinggi dikarenakan titik lokasi tersebut rendah dan berada tepat disamping aliran air. Bilamana curah hujan deras dan debit air tidak tertampung pada saluran air. Air akan meluap ke jalan ketinggian air kurang lebih 10 cm. Bilamana hujan reda dan berhenti untuk drainase tidak berfungsi dengan baik dikarenakan sekitar satu hari barulah jalan kering kembali,” kata Andi.
Lokasi terakhir yang menjadi titik keenam berada di Jalan Siliwangi, tepatnya di depan tempat pencucian melati.
“Titik air dikarenakan dimana lokasi tersebut adalah lokasi terendah ketika curah hujan lebat berpotensi terjadi genangan air setinggi kurang lebih 20 cm. Dikarenakan drainase dan gorong-gorong pada titik tersebut tersumbat sampah yang dari arah Margonda,” pungkasnya.