Mayat Bocah yang Ditemukan di Pulau Pari Ternyata Korban Tenggelam dari Kali Ciliwung

Sesosok mayat balita laki-laki ditemukan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Rabu (7/10/2020) pagi tadi.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Mayat bocah laki-laki yang ditemukan di Pulau Pari tiba di Dermaga Marina, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (7/10/2020). 

Kepala Sektor 8 Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Eko Mahendro mengatakan, penemuan mayat laki-laki itu awalnya dilaporkan sekitar pukul 06.30 WIB.

"Informasi adanya penemuan mayat anak kecil diperoleh dari Pospol Pulau Pari," kata Eko.

Berdasarkan laporan tersebut, petugas dari Pos Pemadam Pulau Pari menuju ke lokasi tempat penemuan mayat anak lali-laki itu.

Petugas mendapati kondisi tubuh anak laki-laki itu masih dalam keadaan utuh.

Diduga mayat anak laki-laki itu masih balita lantaran saat ditemukan masih mengenakan popok.

Terkait ciri-ciri lainnya, Eko menambahkan bahwa mayat tersebut masih mengenakan pakaian lengkap dengan warna cerah.

"Baju yang dikenakan berwarna kuning, lengan panjang dengan gambar Spongebob pada bagian depan," kata Eko.

Setelah penemuan mayat bocah laki-laki itu, petugas melakukan evakuasi hingga pukul 07.30 WIB.

Pencarian Bocah Tenggelam

Suasana pencarian bocah tenggelam di aliran Kali Ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (5/10/2020)
Suasana pencarian bocah tenggelam di aliran Kali Ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (5/10/2020) (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur siapkan dua perahu karet.

Pada Senin (5/10/2020), Sudin PKP Jakarta Timur mendapatkan laporan bocah tenggelam, Faruq (3).

Faruq diduga terpeleset lalu tercebur ke Kali Ciliwung yang ada di belakang rumahnya, Jalan Tanah Rendah RT 4 RW 8 Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Jejak kaki Faruq yang ada diendapan lumpur, menjadi petunjuk awal pencarian oleh pihak keluarga maupun personel Sudin PKP Jakarta Timur.

Ingatkan Tugas yang Tak Ringan, Gubernur Anies Lantik Penjabat Sekretaris Daerah DKI Jakarta

Pakai Seragam Sekolah Diduga Mau Demo di DPR, 18 Oorang  Diamankan di Semanggi

24 Terapis Panti Pijat Delta Serpong Langsung Pulang Kampung Setelah Dibina Satpol PP

Sayangnya, akibat arus yang deras dan kondisi menjelang gelap, pencarian dihentikan dan dilanjutkan hari ini, Selasa (6/10/2020).

"Kami lanjutkan pencarian. Kami siapkan 2 perahu karet dengan titik pendaratan di Tongtek, Kampung Pulo," kata Kasie Ops Sudin PKP Jakarta Timur, Gatot Sulaeman di Jakarta Timur.

Sekira 15 personel diterjunkan dalam evakuasi hari ini.

Nantinya, perahu karet dan personel Sudin PKP Jakarta Timur akan melakukan penyisiran ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga ke Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan.

"Kita akan lakukan penyisiran sampai ke pintu air Manggarai. Kita akan maksimalkan pencarian dan semoga korban bisa segera ditemukan," tandas Gatot.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved