Demo Buruh Tolak Omnibus Law
Naiki Truk Menuju DPR, 43 Pelajar Digiring Ke Mapolres Metro Jakarta Timur
Hendak unjuk rasa ke Gedung DPR, sebanyak 43 pelajar diamankan ke Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu (7/10/2020) sore.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Elga H Putra
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Hendak unjuk rasa ke Gedung DPR, sebanyak 43 pelajar diamankan ke Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu (7/10/2020) sore.
Mereka diamankan dari truk yang melintas diduga hendak ke Gedung DPR.
Alhasil, ke 43 pelajar diberhentikan polisi yang memang dikerahkan untuk menghadang para pendemo.
Di Mapolres Metro Jakarta Timur, puluhan pelajar itu dikumpulkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Polisi tampak mendata identitas para pelajar itu sembari menanyakan maksudnya ikut demo menentang pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja yang baru disahkan DPR.
Hingga berita ini diturunkan, TribunJakarta.com masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait status pelajar tersebut.
200 Remaja Diamankan Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya mengamankan 200 orang yang diduga hendak mengikuti demonstrasi di Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, 200 orang tersebut diduga berasal dari kelompok Anarko.
"Memang ini kita ketahui bersama ada sekitar 200 orang lebih kelompok yang diduga anarko berupaya untuk bergabung melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR," kata Yusri.
Setelah diamankan, 200 orang tersebut menjalani rapid test Covid-19 di Gedung Biddokes Polda Metro Jaya.
Belasan orang pun diketahui reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.
• Rusuh di Pejompongan Jakarta Pusat, Mobil Polisi Dirusak Massa
"Sudah 90 pemuda yang dijalankan rapid test dari 200 orang. Dari 90 orang ini ada sekitar 12 orang, dua dari Jakarta barat dan Jakarta Pusat 10 di gedung DPR, terindikasi reaktif Covid-19," ujar Yusri.
Sesuai protokol kesehatan, lanjut Yusri, 12 pemuda tersebut akan menjalani tes swab.
Jika hasil tes swab menunjukkan positif Covid-19, mereka akan menjalani isolasi mandiri.
"Akan di isolasi di daerah Pademangan, di sana ada tempat isolasi untuk orang-orang terpapar Covid-19," tutur dia.
64 Pelajar Diamankan Polisi di Jakarta Selatan
Polres Metro Jakarta Selatan kembali mengamankan sejumlah pelajar yang hendak mengikuti demonstrasi di Gedung DPR, Rabu (7/10/2020).
Dari jumlah semula 18 orang yang diamankan, kini bertambah menjadi 64 pelajar.
"Hari ini Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan sejumlah anak siswa sekolah, ada yang sekolah, ada yang putus sekolah dari berbagai sekolah yang sekiranya mereka akan menuju atau mengikuti kegiatan demo," kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2020).
"Jumlahnya ada 64 siswa sampai saat ini, tadi kita dapat empat gelombang," tambahnya.

Antonius menjelaskan, puluhan pelajar tersebut berasal dari berbagai sekolah di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Bekasi.
"Mereka itu diamankan oleh anggota lalu lintas, mereka berjalan beramai-ramai. Tahu-tahu sudah ada di Semanggi. Ada sebagian dari Bekasi," ujar dia.
Hingga saat ini, 64 pelajar itu tengah dikumpulkan di halaman belakang Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Mereka duduk berbaris dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.
"Semuanya sudah kita data. Kita sudah menghubungi orangtuanya untuk segera menjemput mereka. Bagaimana pun juga kita akan mengembalikan mereka kepada orangtuanya," tutur Antonius.
• Sidang Kasus Surat Jalan Palsu, Jaksa Bawa Bukti Percakapan Djoko Tjandra