Demo Tolak UU Cipta Kerja
11 Halte Bus TransJakarta Hangus Dibakar Massa, Anies Baswedan: Kerugian Rp 25 Miliar
11 Halte Bus TransJakarta hangus karena dirusak oleh massa mahasiswa yang menolak UU Cipta Kerja
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut sebanyak 11 Halte Bus TransJakarta hangus terbakar.
Sebanyak 11 Halte Bus TransJakarta hangus karena dirusak oleh massa demonstran yang menolak UU Cipta Kerja.
Mereka turut merusak fasilitas umum lainnya di Jalan Raya MH Thamrin, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.
Kerugian Halte TransJakarta yang hangus terbakar ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Semua biaya ditanggung Pemprov DKI Jakarta.
Hal itu diterangkan Anies Baswedan di hadapan wartawan selepas meninjau Halte bus TransJakarta Bundaran HI yang hangus terbakar.

Peninjauan itu turut didampingi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana dan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
"DKI yang akan biayai. Tadi sudah dihitung, kira-kira habis Rp 25 miliar," ungkapnya pada Kamis (8/10/2020).
Anies akan menyiapkan halte sementara agar bus TransJakarta bisa kembali beroperasi.
Namun, pihaknya masih harus menghitung halte sementara yang dibutuhkan.
• 5 Pelajar Luka-luka Akibat Bentrokan di Daan Mogot Kota Tangerang
• Demo Tolak UU Cipta Kerja Ricuh, Pos Polisi hingga Halte Transjakarta Dibakar
• Presiden Jokowi Tidak Berada di Istana Saat Demo Tola UU Cipta Kerja, Begini Penjelaan KSP
"Jadi halte yang terbakar tentu tidak bisa malam ini. Jadi, halte-halte masih diukur seberapa besar nanti yang rusak. Total akan disiapkan halte sementara," tambahnya.
Ia memastikan Halte Bus TransJakarta yang rusak akan dibersihkan malam ini.