Demo Tolak UU Cipta Kerja
Aksi Unjuk Rasa di Dekat Kampus Unisma Bekasi Dibubarkan Paksa Polisi
Aksi unjuk rasa mahasiswa dan pelajar STM di sekitar kawasan lampu merah atau simpang Unisma Bekasi, Jawa Barat dibubarkan paksa aparat kepolisian, Ka
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Elga H Putra
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Aksi unjuk rasa mahasiswa dan pelajar STM di sekitar kawasan lampu merah atau simpang Unisma Bekasi, Jawa Barat dibubarkan paksa aparat kepolisian, Kamis, (8/10/2020).
Unjuk rasa menolak undang-undang (UU) Cipta Kerja ini diikuti rarusan mahasiswa dari berbagai kampus di Bekasi dan pelajar STM.
Mereka memblokade akses Jalan Cut Meutia Simpang Unisma Bekasi sejak pukul 16.30 WIB.
Massa aksi membakar ban, spanduk di tengah jalan sambil melakukan orasi menolak pengesahan UU Cipta Kerja.
Pihak kepolisian saat hendak menghadang massa memblokade jalan sempat berupaya melakukan tindakan.
Tetapi, tembakan gas air mata yang diarahkan ke pengunjuk rasa belum mampu membuat gentar peserta aksi.
Polisi akhirnya dipukul mundur usai massa melepari dengan batu dan kayu, pos lalu lalintas di dekat lokasi juga turut jadi sasaran amukan massa.
Sekitar pukul 17.30 WIB, polisi menambah jumlah personel, barisan personel anti-huru hara diterjunkan lengkap dengan satu unit water-cannon.
Selain itu, personel yang menggunakan sepeda motor lengkap dengan senjata gas air mata turut berusaha membubarkan peaerta aksi yang memblokade jalan.
Dalam satu serangan, polisi langsung menghujani peserta aksi yang berkumpul tepat di simpang Unisma dengan tembakan gas air mata.
Hal itu membuat seluruh peserta aksi langsung membubarkan diri.
Sebagian besar lari ke dalam Kampus Unismas dan sebagian lagi lari ke arah Tarminal Bekasi dan Rawapanjang.
• Hendak Ikut Unjuk Rasa, Remaja Ini Dihukum Sebutkan Pancasila