Demo Tolak UU Cipta Kerja
Demo Tolak UU Cipta Kerja Ricuh, Massa Bakar Pos Polisi Monas hingga Lempari Petugas dengan Petasan
Kericuhan terjadi di sejumlah wilayah akibat penyekatan yang dilakukan di polisi guna mengantisipasi demo di depan Istana Negara.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Guna mencegah aksi demo di depan Istana Negara, pihak kepolisian melakukan penyekatan di sejumlah daerah.
Imbasnya, masa aksi yang terdiri dari elemen buruh hingga pelajar sulit mendekat ke area sekitar Istana Negara.
Massa yang kecewa jalannya menuju Istana Negara dicegat polisi pun mulai bertindak anarkis.
Imbasnya, kericuhan sempat terjadi di sejumlah daerah di Jakarta hingga Tangerang.
Masa Aksi Bakar Pos Polisi Monas
Bentrokan pengunjuk rasa dan polisi dalam aksi unjuk rasa Undang-undang Cipta Kerja, membuat sejumlah fasilitas publik dirusak pada Kamis, (8/10/2020).
• Mobil Dinas Polresta Tangerang Dirusak Massa, Begini Keterangan Polisi
• 96 Remaja Hendak Demo Diamankan Polres Jakarta Barat, 3 Orang Reaktif Hasil Rapid Test
Mulai dari pot bunga di kawasan Patung Kuda, hingga marka dan barikade jalan.
Bahkan Pos Polisi di Monas, Jakarta Pusat, di bakar pengunjuk rasa.
Pembakaran terjadi kurang lebih sekitar pukul 15.05 WIB.
Saat pos polisi dibakar massa pengunjukrasa yang didominasi mahasiswa dan pelajar bertepuk tangan.

Mereka memecahkan pot di kawasan patung kuda untuk dilemparkan ke arah petugas.
Selain di Jalan Mendan Merdeka Barat, unjukrasa juga pecah di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan tepat di depan Wisma Antara.
Pengunjukrasa dipukul mundur polisi ke arah Sarinah.
• Imbas Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja, Transjakarta Hentikan Layanan di Sejumlah Rute
• Jelang MotoGP Prancis 2020, Valentino Rossi Masih Optimisi Untuk Podium: Saya Suka Sirkuit Le Mans
Dihalau Barikade, Polisi Dilempari Letasan oleh Pendemo
Aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di simpang Harmoni, Jakarta Pusat, ricuh pada Kamis (8/10/2020) siang.