Demo Tolak UU Cipta Kerja

Mau Demo ke Jakarta, Remaja di Tangerang Tertangkap Basah Bawa Tembakau Gorila dan Ketapel

59 remaja tersebut disekat diperbatasan Kabupaten Tangerang di Jalan Raya Bitung KM11,5 Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Polres Tangerang mengamankan 59 muda mudi yang akan bertolak ke Gedung DPR RI untuk demo tolak UU Omnibus Law Ciptaker dan kedapatan membawa diduga tembakau gorila, Kamis (8/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKUPA - Polres Tangerang mengamankan 59 remaja yang berniat bertolak ke Gedung DPR RI untuk melakukan demo penolakan Undang-undang Omnibus Law UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020).

59 remaja tersebut disekat diperbatasan Kabupaten Tangerang di Jalan Raya Bitung KM11,5 Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Usia mereka masih sangat muda, ada yang paling muda berusia 14 tahun dan paling tua diketahui berusia 20 tahun.

"Saat ini rekan di lapangan satu titik di wilayah dengan Tangerang Selatan amankam 59 anak muda usia 14-20 tujuan ke Jakarta ikutan demo,"  ujar Kapolres Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di lokasi.

Bahkan, polisi menemukan diduga tembakau gorila dan ketapel dari tangan para muda mudi yang diamankan tersebut.

Juga ditemukan beberapa alat tajam seperti gunting dan handphone ikut diamankan untuk proses penyelidikan.

"Ada yg kedapatan membawa tembakau diduga jenis tembakau gorila, Titik lain bawa ketapel, gunting untum penyalahgunaan. Ini semua sudah kami amankan," ucap Ade.

Dilain kesempatan, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto meminta orang tua dan pihak sekolah untuk memantau kegiatan anak-anaknya.

Sebab, mereka rentan terhasut hasutan untuk bertolak ke Jakarta mengikuti demo penolakan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker).

"Saya sifatnya mengimbau melalui Diknas dan orang tua agar bisa memantau kegiatan putra-putrinya karena ini sangat rentan sekali apalagi dengan kondisi wabah Covid-19," imbau Sugeng di Mapolrestro Tangerang Kota, Rabu (7/10/2020) malam.

15.000 Pekerja dari SPSI Tangsel Tidak Demo ke Jakarta dan Tetap Bekerja

Massa Buruh di Bekasi Mulai Bergerak, Polisi Lakukan Penyekatan di 12 Titik

Deretan Aksi Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Massa Aksi Kepung Wilayah Gambir Hingga Tanah Abang

Sebab, Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengamankan sebanyak 24 pelajar dari kawasan Jatiuwung dan Ciledug yang mau berangkat ke Gedung DPR RI pada Rabu (7/10/2020).

Sugeng Hariyanto mengatakan saat ditanya, mereka mengaku tidak mengetahui alasan mereka akan pergi ke Jakarta.

"Kita amankan jumlahnya 24 orang akan berangkat ke DPR RI itu masih statusnya pelajar. Saya tanyakan apa tujuannya mereka tidak tahu, mereka hanya ingin melakukan aksi di Gedung DPR-RI," jelas Sugeng.

Setelah ditelusuri, ternyata mereka termakan hasutan pesan berantai dari WhatsApp soal ajakan  demo penolakan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker).

"Ada beberapa spanduk, kemudian dilihat di handphone mereka melakukan hal itu berdasarkan ajakan grup WA," sambung Sugeng.

Antisipasi penyebaran Covid-19, ke-24 pelajar tersebut pun langsung dilakukan rapid test malam itu juga lantaran mereka berangkat secara berkerumun.

Bilamana ada yang reaktif, kata Sugeng, akan langsung diserahkan kepasa Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

"Kita lakukan rapid test, karena tadi mereka bergerombol jangan sampai kembali ke rumah atau ke sekolah jangan ada yang membawa Covid-19, ini sebagai langkah antisipasi kita saja," tutup Sugeng.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved