CPNS 2019
Protret Pasien Covid-19 Kota Tangerang Ikuti Tes SKB CPNS, Panita Pakai APD Level 2
Dari total 956 peserta yang mengikuti tes SKB di Kota Tangerang, terdapat sembilan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang mengadakan tes SKB CPNS khusus bagi peserta yang terkonfirmasi reaktif atau positif Covid-19 di Gedung Cisadane, Senin (12/10/2020).
Dari total 956 peserta yang mengikuti tes SKB di Kota Tangerang, terdapat sembilan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Protokol kesehatan pun dilaksanakan secara ketat seperti saat pembagian ruangam tes hingga registrasi.
“Mereka yang ikut tes hari ini, turut dipantau dan didampingi Tim Medis Dinas Kesehatan dan BKPSDM, tentunya dengan perlengkapan sesuai protokol kesehatan,” ucap Kepala Bidang Pengembangan Aparatur pada BKPSDM Kota Tangerang, Rossana
Pohaknya pun turut dibantu oleh beberapa instansi seperti dari Dinas Kesehatan, RSUD dan BPBD Kota Tangerang.
Tak lupa mereka selalu mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) saat melayani para peserta tes SKB.
"Untuk panitia bagian administrasi turut menggunakan APD level dua, panitia yang kontak langsung dengan peserta menggunakan APD Hazmat dari Dinkes dan RSUD. Dan kali ini, kami yang membantu peserta untuk registrasi," jelas Rossana.
Baca juga: Tawuran Antarkelompok Pemuda di Warakas Dipicu Masalah Salah Bawa Motor
Baca juga: Komisi III DPR Kunker ke Kalsel, Mengecek Kinerja dan Kendala Mitra Kerja
Baca juga: 16 Peserta Tes SKB CPNS Kota Tangerang Positif Covid-19 Tetap Bisa Ujian, Ini Kata Arief
Selain itu, untuk mencegah penyebaran Covid-19, setiap ruangan yang beroperasi di Gedung Cisadane turut disterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.
"Walau tes ini hanya menggunakan lantai satu dan empat saja, namun semua ruangan dari dinas-dinas yang ada di gedung ini, kami semprot disinfektan bantuan dari BPBD Kota Tangerang. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 tentunya," tutup Rossana.