Tewas Dibacok Residivis Usai Bantu Ibu yang Hendak Diperkosa, Jasad Bocah 9 Tahun Dibuang ke Sungai

TRIBUNJAKARTA.COM, LANGSA - Masih berusia 9 tahun, R tewas menggenaskan usai dibacok seorang residivis yang hendak memperkosa ibunya, D (28).

Peristiwa ini terjadi di sebuah gubuk di pedalaman Aceh Timur pada Sabtu (10/10/2020) lalu.

Saat itu, pelaku bernama Samsul diam-diam masuk ke dalam gubuk mereka saat sang ayah tengah mencari ikan di sungai.

Setelah berhasil masuk, ia langsung melancarkan aksi bejatnya dengan memperkosa D (28).

D sempat melawan, sehingga terjadi perkelahian hingga akhirnya pelaku nekat membacok lengan korban.

Baca juga: Gelar Pesta Miras Usai Bebas dari Penjara, Residivis Tikam Atlet Basket hingga Tewas

Baca juga: Kylian Mbappe Girang Hadapi Cristiano Ronaldo di Laga Prancis Vs Portugal di UEFA Nations League

Saat peristiwa itu, R terbangun dari tidurnya dan langsung menolong sang ibu yang sudah tak berdaya.

Namun malang bagi R, Samsung langsung membacok bocah 9 tahun itu di depan sang ibu.

“Setelah membacok korban, pelaku langsung lari. Bahkan membawa anak korban,” kata Kasar Reskrim Polres Langsa Arief Sukmono, Minggu (11/10/2020).

Setelah kejadian itu, polisi langsung memburu pelaku hingga akhirnya Samsul berhasil ditangkap pada Minggu pagi.

Samsul ditangkap di lapangan Sepakbola Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem, Aceh Timur, Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 09.10 WIB.

Saat ditangkap pelaku masih memegang parang dan berusaha melawan petugas.

"Terpaksa ditembak bagian kaki tiga kali. Dia berusaha melawan petugas dengan parang di tangannya," tuturnya.

Usai ditangkap, awalnya pelaku masih bungkam tidak mau memberitahu keberadaan tubuh anak 9 tahun yang sempat dibawanya pergi.

Baca juga: Jack Brown Punya 3 Kelebihan, Shin Tae-yong Bisa Manfaatkan di Timnas U-19 Indonesia

Baca juga: Gedung Kementerian ESDM Dirusak dan Dijarah Perusuh, Polisi Tangkap 10 Tersangka

Namun, setelah didesak. Pelaku akhirnya memberitahu keberadaan tubuh bocah malang tersebut.

Korban ditemukan di sungai Desa Alue Gadeng, Kecamatan Biren Bayuen, Aceh Timur.