Demo Tolak UU Cipta Kerja
Anggota TNI Halau Kerumunan Massa yang Hendak Menuju Bundaran HI
Massa, yang sebagian besar dari kalangan remaja, itu malah berjalan dari arah Pasar Tanah Abang menuju Hotel Indonesia (HI).
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Sebagian massa belum juga membubarkan diri.
Massa, yang sebagian besar dari kalangan remaja, itu malah berjalan dari arah Pasar Tanah Abang menuju Hotel Indonesia (HI).
Sesampainya di Jalan Teluk Betung, mereka dihalau anggota TNI yang berjaga di sekitar lokasi.
Pengamatan TribunJakarta.com sekira pukul 21.05 WIB, anggota TNI memblokade jalan Teluk Betung yang mengarah ke bundaran HI.
Para remaja itu berhenti dan menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka".
Anggota TNI yang berjaga di sekitar Plaza Indonesia juga meminta mereka untuk membubarkan diri.
"Ayo pulang, dek, pulang sudah malam ya. Kasihan bapak, ibu pedagang di sini," imbau salah satu anggota kepada massa pada Selasa (13/10/2020).
Anggota TNI terlihat merangkul salah satu remaja untuk pulang.
Sekira pukul 21.20 WIB, massa pun mulai mengikuti imbauan anggota marinir.
"Katanya lu mau minta foto ama TNI?" celetuk salah satu remaja ke temannya itu.
Mereka pun bubar dengan damai tanpa ricuh.
Ada juga remaja yang mencium tangan anggota marinir sebelum pulang.
"Oke, pak, pulang Pak!" sahut satu di antara mereka.
Baca juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Era 90: Reza Artamevia - Pertama
Baca juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Era 90: Sheila On 7 - Kita
Bakar Tong Sampah
Unjuk rasa PA 212 yang menolak omnibus law UU Cipta Kerja di Jalan Medan Merdeka Barat berakhir ricuh.
Massa yang belum bubar sempat bentrok dengan aparat kepolisian.
Pantauan TribunJakarta.com sekira pukul 20.23 WIB pada Selasa (13/11/2020) hingga kini, massa masih bertahan di Jalan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Massa, yang sebagian besar remaja ini melakukan tindakan anarkis dengan membakar tong sampah di tengah jalan.
Lalu lintas Jalan Jati Baru Raya arah Kebon Sirih tersendat akibat ulah massa anarkis yang duduk di tengah jalan.
Ranting dan dedaunan yang dirusak massa berserakan di jalan itu.
Hingga berita ini diturunkan aparat kepolisian belum menindak massa tersebut.
Sebelumnya, massa demonstran sempat bertahan di Jalan Budi Kemuliaan, tepatnya di pertigaan Jalan Abdul Muis, Gambir, Jakarta Pusat.
Pengamatan TribunJakarta.com sekira pukul 19.33 WIB pada Selasa (13/11/2020), massa membakar sejumlah pembatas jalan atau water barrier di tengah Jalan tersebut.
Kobaran api yang membakar water barrier itu dibiarkan membesar.
Massa pun masih duduk-duduk di sekitar lokasi titik api.
Sementara itu lalu lintas di jalan tersebut masih bisa dilalui pengendara motor dan mobil.
Belum ada pihak kepolisian yang turun tangan menangani kobaran api itu.
Truk polisi yang melintas turut ditimpuki batu oleh massa di jalan tersebut.