Demo Tolak UU Cipta Kerja

Penyekatan Massa Unras ke Jakarta, Petugas Gabungan Jaga Tiga Titik di Cimanggis Depok

Kepolisian Resort Metro Depok mulai menyekat massa yang akan bertolak mengikuti aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jakarta.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Elga H Putra
Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma
Aparat gabungan di Depok, Jawa Barat disiagakan menyekat massa yang akan demo UU Cipta Kerja menuju Jakarta, Selasa (13/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi  Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS – Kepolisian Resort Metro Depok mulai menyekat massa yang akan bertolak mengikuti aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jakarta.

Seperti di wilayah Cimanggis, ada tiga titik penyekatan yang diisi oleh personel gabungan dari TNI dan Polri.

“Ada tiga titik (penyekatan) untuk di wilayah Cimanggis, salah satunya disini ya Simpang PAL,” kata Kapolsek Cimanggis, AKP Agus Khoeron, di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Cimanggis, Selasa (13/10/2020).

Agus mengatakan, setiap titik penyekatan diisi oleh lebih dari 50 personel gabungan.

“Di Simpang PAL ini ada 85 personel gabungan, di dua titik lainnya juga yang lebih dari 50 personel yang disiagakan,” jelasnya.

Lanjut Agus, penyekatan in sangat diperlukan mengingat wilayahnya adalah perlintasan massa aksi yang berangkat Bogor dan sekitarnya.

“Kebetulan Jalan Raya Bogor-Jakarta ini daerah yang seperti kemarin dilintasi oleh masyarakat yang ada di Bogor. Jadi kami melakukan sekat yang ada di wilayah kami,” tuturnya.

 Agus menuturkan tujuan penyekatan ini adalah menyaring masyarakat yang akan melakukan aksi anarkisme di Jakarta.

“Ini bertujuan menyaring masyarakat yang akan ke Jakarta. Kalau memang keperluannya kerja silahkan kita memberikan kelancaran, tapi kalau niatannya begitu kita razia ada senjata tajam atau barang terlarang ya kami amankan,”  tuturnya.

Terakhir, Agus berujar bahwa situasi penyekatan hingga siang ini masih berjalan lancar dan kondusif, serta belum ada temuan pelanggaran massa.

Baca juga: Ratusan Jawara di Depok Jaga Kampung Antisipasi Aksi Anarkisme Penolakan UU Cipta Kerja

Baca juga: Anti Boncos! Begini Cara Kelola Keuangan untuk Menikah di Tengah Pandemi

“Kalau hari ini belum ada dari pagi sampai sekarang. Berarti masyarakat sadar bahwa demo sekarang kemungkinan ada agenda yang diluar konteks menyampaikan aspirasi penolakan,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved