Antisipasi Virus Corona di DKI

Ini Daftar 10 Klaster Covid-19 dengan Jumlah Terbanyak di Jakarta

Penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta masih terus meluas, berikut daftar 10 klaster Covid-19 dengan jumlah kasus terbanyak di ibu kota.

Freepik via Tribunnews.com
Ilustrasi Virus Corona 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Delapan bulan sudah, DKI Jakarta menghadapi pandemi Covid-19 sejak kasus pertama ditemukan pada Maret 2020 lalu.

Sejak ditemukan kasus pertama itu, Covid-19 seolah menyebar dengan sangat cepatnya.

Klaster penulran Covid-19 di ibu kota pun bermunculan satu demi satu.

Sekolah asrama dan pesantren menjadi klaster penyebaran Covid-19 dengan jumlah kasus aktif tertinggi di wilayah DKI Jakarta pekan ini.

Informasi tersebut dikutip dari situs corona.jakarta.go.id yang memaparan data klaster penularan Covid-19 DKI Jakarta sejak 4 Juni hingga 10 Oktober 2020.

Baca juga: Jadi Modus Baru, Ini 3 Peristiwa Ambulans Dipakai Perusuh Saat Demo di Jakarta

Baca juga: Pemprov DKI Tambah 4 Alat Berat Keruk Waduk Pondok Ranggon

Situs resmi Pemprov DKI itu juga menampilkan jumlah kasus aktif Covid-19 di klaster-klaster penyebaran di Ibu Kota mulai 1 hingga 10 Oktober 2020.

Sekolah asrama Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) paling banyak kasus aktif Covid-19, yakni sebanyak 244 orang.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 88 tahun 2020, perusahaan atau perkantoran harus ditutup selama 3x24 jam apabila ditemukan kasus Covid-19.

Berikut rincian 10 klaster penularan Covid-19 dengan jumlah kasus aktif tertinggi dan berstatus dalam pemantauan Dinkes DKI:

1. Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ): 244 kasus;
2. Pesantren Ciganjur Jagakarsa: 88 kasus;
3. PT Indonesia Epson Industry: 88 kasus;
4. PT Pertamina Drilling Contractor: 50 kasus;
5. Polda Metro Jaya: 25 kasus;
6. PPPSRS The Pakubuono Signature: 25 kasus;
7. Polres Jakarta Pusat: 19 kasus;
8. Polres Jakarta Barat: 16 kasus;
9. Bank BJB: 14 kasus;
10. Kementerian Kesehatan RI: 13 kasus.

Seperti diketahui, DKI Jakarta saat ini menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi jilid II selama dua pekan, terhitung mulai 12 hingga 25 Oktober 2020.

Selama PSBB transisi, warga Ibu Kota diimbau tetap beraktivitas di rumah serta membatasi kegiatan yang mengundang kerumunan.

Adapun, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret hingga 13 Oktober adalah 89.228 orang.

Sebanyak 73.733 orang dari total keseluruhan pasien Covid-19 telah dinyatakan pulih, dengan tingkat kesembuhan mencapai 82,6 persen.

Baca juga: 480 Ribu Warga Kota Bekasi Diusulkan Jadi Sasaran Vaksin Covid-19

Baca juga: Peluk dan Ciumi Ibu yang Sudah Meninggal, Bocah 9 Tahun Viral di Medsos: Mama Sudah di Rumah Allah

Sementara itu, 1.944 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,2 persen dari total kasus di Jakarta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Klaster Covid-19 di Jakarta dengan Kasus Aktif Terbanyak"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved